Gus Mus Soal Koruptor: Kaya Tapi Melarat

“Di negeri amplop, amplop-amplop mengamplopi apa saja dan siapa saja” demikian Gus Mus mengkritik prilaku koruptif lewat puisinya berjudul Negeri-Negeri Amplop, yang dibacakan bersama iringan saxophone Sujiwo Tejo di panggung Mata Najwa.

Rentetan kasus korupsi terungkap seolah tiada henti, uang dianggap sebagai solusi, suap sana sini jadi kebiasaan sehari-hari. Banyak orang dibutakan oleh harta, lalu bagaimana nasib negeri ini?

Kata Gus Mus, “Kita ini wakil Tuhan, seharusnya di atas segalanya. Kita harus menguasai uang, bukan uang menguasai kita. Kasihan koruptor, merendahkan dirinya dikuasai uang. Harus dihukum lama biar sadar siapa dirinya.” 

KOMENTAR

SELANJUTNYA

TERPOPULER