Lama malang melintang di dunia advokat, Habiburokhman merasa punya modal kuat untuk maju sebagai politikus. Tak tanggung-tanggung, Habiburokhman maju di Dapil Jaktim yang pesaingnya merupakan orang-orang terkenal dan petahana. Namun, Habiburokhman yang maju lewat Partai Gerindra tidak gentar. Dirinya masuk ke 1500 titik di seluruh penjuru Jakarta Timur.
"Untungnya saya kampanye bersamaan dengan Pilpres. Itu sangat efektif. Saya ini dikenal sebagai pendukung Prabowo-Sandi, jadi banyak dari mereka yang memilih saya. Selain itu saya juga dibantu terkenal oleh Mata Najwa,” kata Habiburokhman. Saat berkampanye, Habiburokhman menawarkan konsultasi hukum gratis kepada masyarakat. “Modal sosial dan profesi saya sebagai advokat yang saya manfaatkan. Ya bagaimana lagi, lawan saya itu 6 petahana, tapi tidak ada yang lolos,” katanya.
Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari melihat Habiburokhman sangat pintar membawa situasi. Menurut Qodari, strategi kampanyenya bagus dengan pawai keliling kampung. “Saya melihat dia mendapatkan hasil kerja kerasnya. Bagaimana tidak, saya tahu betul kalau Habiburokhman ini setiap pulang kantor langsung keliling-keliling kampung untuk kampanye,” kata Qodari.