Ketua Komite Teknis dan Pengembangan PSSI Refrizal menyatakan sudah dua kali Edy Rachmayadi menyatakan ingin mundur dalam rapat Exco PSSI. Namun hal ini tak langsung diamini anggota Exco Gusti Randa. Lalu apakah Exco alias Komite Eksekutif setuju dengan permintaan mundur Edy Rachmayadi sebagai Ketua Umum PSSI? Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot Dewo Broto menyatakan, "Coba Exco sebutkan pemikiran apa yang nendang dari Exco untuk Pak Edy sejauh ini?" Mata Najwa ditutup dengan Catatan Najwa: Kegagalan timnas hanya puncak persoalan,di bawahnya terhampar tentakel kekusutan.
Kompetisi yang kacau terjadi di seluruh tingkatan dari jadwal yang ajaib, match fixing hingga kekerasan. Tapi pengurus PSSI tak pernah kehabisan alasan,terus memutar lagu lama yang sudah bulukan. Musykil masalah bola dibereskan hanya dengan suksesi, terlalu banyak nama-nama lawas yang tak punya prestasi. Mereka memitoskan diri sebagai yang paling mengerti, seakan tanpa mereka sepakbola kita pasti mati. Justru mereka yang mestinya paling bertanggungjawab, untuk segala kekerasan sepakbola yang biadab. Pelaku dan korban bisa datang pergi berganti, tapi bukankah lingkaran PSSI yang itu-itu saja yang selalu jadi pengurus inti. PSSI dan prestasi macam dua ujung yang sulit bertemu, karena trofi memang hanya untuk federasi yang bermutu.