Ketua DPP PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno mengatakan tudingan partai korup memang benar harus dipilah. “Jadi harus jelas, mana persoalan individu partai, mana masalah parpol. Sistem harus dibenahi, demokrasi kita liberal dan cenderung kriminal,” kata Hendrawan. Waketum Partai Gerindra, Ferry Juliantono menyatakan persoalan korupsi itu hulunya ada di parpol. Ia meminta harus ada contoh yang baik dari elite parpol.
Menurut Koordinator Bidang Hukum ICW, Donal Fariz, dari hasil penelitiannya, biaya operasional parpol sangat besar. “Biayanya itu mencapai Rp200-Rp250 miliar tiap tahun. Biaya ini bisa naik sampai tiga kali lipat saat menjelang pemilu. Jadi mendirikan parpol mahal, menjalankan mahal, apalagi menjadi ketum,” katanya.
Donal mengatakan, ICW pernah bersengketa dengan seluruh parpol di Komisi Informasi Publik yang meminta semua parpol menyerahkan laporan keuangannya. Sengketa itu dimenangkan ICW, namun tidak ada satupun parpol yang menyerahkan laporan keuangannya. Soal transparansi anggaran, Jubir PSI Dini Shanti mengatakan partainya akan mempublikasikan laporan keuangan, sementara politikus Partai Golkar, Nusron Wahid menegaskan partainya belum transparan.