Khilafah Versi FPI

Selama beberapa tahun terakhir, FPI terlibat dalam politik praktis. Di setiap kesempatan, FPI selalu menggaungkan penegakkan syariat Islam di semua lini kehidupan. Salah satu upaya itu dilakukan melalui jalan politik. Tak heran jika dalam kegiatan politik praktis, FPI menyerukan agar umat memilih pemimpin Islam untuk memuluskan penerapan syariat Islam. 

Awit Masyhuri, Kepala Bidang Penegakan Khilafah FPI menegaskan khilafah Islamiyah versi FPI tidak ingin mengubah dasar negara. “Kami ingin militer dan ekonomi umat Islam sedunia bersatu bukan untuk berperang, tapi bersatu untuk kedamaian. Soalnya banyak umat Islam di berbagai dunia kan masih ditindas seperti Palestina dan Rohingya,” ujarnya. Awit mengatakan FPI ingin menegakkan syariat Islam di Indonesia dalam semua lini. 

Politikus PKB Maman Imanulhaq, mengatakan partainya memilih Islam yang moderat dan ramah. Soal khilafah, Maman mengatakan, kelompok yang mendorong terbentuknya sistem seperti itu adalah orang-orang yang “Agama lahir untuk menegakkan keadilan sosial dan kesetaraan. Dakwah itu harus ramah bukan memukul. Itu yang saya lihat dilakukan oleh NU dan Muhammadiyah,” kata Maman. Bagi Ketua PBNU, Marsudi Syuhud, syariah itu sudah terlihat dalam kebijakan-kebijakan yang bermaslahat bagi masyarakat.

KOMENTAR

SELANJUTNYA

TERPOPULER