Kisah Atlet Paralayang Selamat dari Gempa Palu

Tiga puluh atlet dan official yang hendak mengikuti kejuaraan Cross Country Paralayang 2018 di Palu tak luput terkena imbas gempa dan tsunami. Beberapa atlet terjebak di Hotel Roa-Roa, Palu, tempat mereka menginap. Alfari Widyasmara, Direktur Perlombaan Paralayang mengatakan dirinya berbeda hotel dengan rekan-rekannya yang menginap di Hotel Roa-Roa. Saat hari naas, rombongan atlet ini sudah selesai bertanding.

Hening Paradigma, atlet Paralayang mengatakan saat gempa sedang ingin menonton di bioskop. Pada saat gempa pertama, dirinya sudah lari dari pusat perbelanjaan tempatnya menonton. “Saat itu saya di lantai 5. Mall itu sudah gelap karena lampu mati. Gempa itu terus berlanjut. Saat di luar mall, itu lautan manusia berlari sambil berteriak air-air sambil menuju pengungsian,” katanya.

KOMENTAR

SELANJUTNYA

TERPOPULER