Liga 1 yang Diatur

Selain mendapat pengakuan secara eksklusif dari sopir Joko Driyono, Mata Najwa juga mendapat pengakuan eksklusif dari salah satu perangkat pertandingan di pertandingan Liga 1 dan Liga 2. Menurut pengakuan perangkat pertandingan itu kepada Najwa Shihab, hampir setiap pertandingan pasti ada pemainnya. “Perangkat pertandingan yang paling utama bermain itu wasit. Semua wasit di Liga 1 itu melakukan pengaturan. Semuanya dapat penugasan dan nanti dapat bagian uang dari Komite Wasit,” katanya.  

Menurutnya, wasit mendapat perintah untuk bermain mata dari Exco PSSI dan Komite Wasit. “Seperti pertandingan di Liga 1, antara Arema dan Borneo tahun 2018. Itu Exco yang terlibat IB. Dia memerintahkan supaya Arema menang. Wasit diperintahkan. Imbalannya sekitar Rp20-25. Itu dibagi-bagi,” katanya. Selain itu, ada juga permainan uang di pertandingan Borneo lawan PSM Makassar.

Saat itu, Exco berinisial YN meminta wasit harus memenangkan Borneo. YN menelepon ke salah satu Komite Wasit dan mengiming-imingi imbalan sebesar Rp70 juta. “Selain itu saya juga tahu soal pengaturan tiket promosi, seperti Persita Vs Kalteng Putra. Itu salah satu staf perwasitan ML dan perangkat pertandingan menemui IB di apartemen daerah Kuningan. Setahu saya dikasih duit Rp100 juta oleh IB,” katanya. Dalam pertandingan itu, yang berkepentingan JR, Wakil Komite Wasit dan meminta tolong melalui IB.