Ma'ruf Amin Boleh Ucapkan Selamat Natal

Rekam jejak Kiai Ma’ruf Amin mendapat sorotan banyak pihak. Selain mempunyai gagasan besar seperti Islam Jalan Tengah dan juga Arus Ekonomi Baru yang fokus pada syariah, Ma’ruf Amin juga tak lepas dari kontroversi, salah satunya soal fatwa-fatwanya yang dinilai diskriminatif terhadap kaum minoritas. 

Mengenai tudingan itu, Ma'ruf Amin menampiknya. Menurutnya, fatwa itu bukanlah produk MUI, melainkan merespon permintaan masyarakat atau mengawal hal-hal yang bersifat aturan. “Soal adanya persekusi atau eksekusi, itu salah menafsirkan fatwa. Fatwa itu hanya bimbingan buat umat. Jadi, masyarakat tidak boleh itu eksekusi, hanya aparat yang boleh mengambil tindakan hukum,” katanya.

Soal kontroversi dari fatwa yang terkait dengan Ma’ruf Amin adalah soal larangan ucapan Natal umat Muslim kepada umat Kristiani. Belakangan, Ma’ruf Amin mengucapkan selamat Natal kepada umat Kristiani. “Tidak ada itu fatwa melarang ucapan Natal, yang ada fatwa larang mengikuti ritual. Dulu saya tidak mengucapkan Natal, karena memang belum perlu. Mengucapkan (selamat Natal) boleh, tidak juga boleh,” katanya.

KOMENTAR

SELANJUTNYA

TERPOPULER