Mengapa Anak Muda Gampang Radikal?

Internet menghubungkan semua orang, termasuk mempertemukan perekrut teroris dengan calon teroris. Menurut telaah Stanislaus Riyanta, Peneliti Intelijen dan Terorisme dari Universitas Indonesia inilah yang membedakan terorisme masa kini dan masa dulu.

"Kebanyakan yang terpapar radikalisme via internet akan menjadi lone wolf," ujar Stanislaus.

Belum lagi, sekolah juga rentan dijadikan pintu masuk radikalisme. Menurut riset Maarif Institute, guru, kepala sekolah, dan alumni ialah tiga faktor yang menentukan masuknya radikalisme di sekolah. Sayangnya sekolah tidak punya cukup tameng untuk membendung radikalisme.

"Ketahanan sekolah sangat rendah terhadap masuknya radikalisme," kata Direktur Eksekutif Maarif Institute Abdul Rohim Ghazali.

KOMENTAR

SELANJUTNYA

TERPOPULER