Menuju Debat Cawapres

Banyaknya kecurigaan dan tudingan tidak netral membuat Ketua KPU, Arief Budiman kebingungan. Menurutnya semua proses tahapan pemilu itu dilakukan secara transaparan.

“Mulai dari tahapan penyusunan itu transparan. Bahkan ada geladi resik bersama juga. Saya ini banyak kerjaan, berpikir curang saja tidak sempat, tapi dituduh curang,” kata Arief. Soal rencana debat yang akan datang, agar tidak ada tudingan, KPU selalu melibatkan kedua belah pihak dalam rapat, termasuk ada Bawaslu. 

Terkait format debat, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyarankan agar KPU menghilangkan format pertanyaan yang disusun oleh panelis. Menurut Fahri, biarkan capres atau cawapres saling bertanya dan menyusun pertanyaannya sendiri. Soal usulan Fahri, Wakil Ketua TKN, Arsul Sani menyatakan sebagai petahana, pihaknya siap dengan format debat apapun. Sedangkan Mendagri Tjahjo Kumolo melihat KPU sudah melaksanakan tugas secara profesional dan sesuai UU, walaupun terus dikritik. “Tapi mohon, jangan buat racun demokrasi,” katanya.