Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari mengatakan narasi soal kebangsaan dan kebaikan rakyat kurang terlihat di Pilpres 2019. “Situasinya lebih pada kepentingan masing-masing parpol. Hal itu terlihat dari lebih seringnya pertemuan membahas capres-cawapres,” ujarnya.
Mata Najwa episode Kejutan 2019, ditutup dengan Catatan Najwa
Karena syarat pencalonan yang relatif berat, kandidat capres-cawapres menjadi begitu ketat
Tak banyak kemungkinan kandidat yang akan maju, maksimal hanya tiga pasang saja yang melaju
Jangan heran tarik ulur terus menerus terjadi, belum ada satu pun pasangan yang telah resmi
Masing-masing kubu saling intip dan saling kunci, sembari terus beraksi tawar menawar posisi
Entah apa yang dibicarakan dalam lobi, hanya segelintir elite yang ikut negosiasi
Rasanya sekarang sulit bicara yang serba ideal, karena menang kalah memang rumus politik elektoral
Publik hanya berharap yang terbaiklah yang dimajukan, bukan cuma elektabilitas dan bagi-bagi jabatan
Karena kandidat seharusnya bukan hasil dagang eceran, pemimpin bukanlah tahu bulat yang digoreng dadakan