Sutopo Purwo Nugroho dikenal sebagai Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Sutopo selalu sigap memberikan informasi saat bencana terjadi di Indonesia. Persoalan kebencanaan begitu dikuasainya secara detil. Siapa sangka, sewaktu kecil, Sutopo yang hidup dalam kemiskinan seringkali mengalami perundungan oleh teman-teman mainnya.
“Karena saya miskin maka saya dibully. Saya TK 3 tahun, sampai kelas 2 itu enggak bisa baca, maka saya dibully,” katanya.
“Saya dulu lahir di kontrakan kecil di Jalan Teratai, Boyolali, rumahnya ‘gedek’ dan lantainya ‘lembung’ kalau hujan malamnya keluar laron, kita pakai lampu templok soalnya, paginya kita goreng buat peyek.” kenang Sutopo.
Sempat ogah-ogahan saat berkuliah di Fakultas Geografi UGM, Sutopo malah menjadi lulusan tercepat dan termuda setelah tahu orang tuanya harus mengutang untuk membiayai kuliahnya.