Rentetan demonstrasi Aksi Bela Tauhid yang terjadi di berbagai daerah sangat rentan dijadikan komoditas politik praktis. Terlebih, pihak-pihak yang terkait mempunyai kedekatan dengan kubu-kubu yang bertarung di Pilpres 2019. Lantas, bagaimana elit politik meredamnya, agar persoalan agama tidak dibawa-bawa sebagai alat kepentingan politik?
“Kita harus tabayun, dan berhati-hati menerima informasi di tahun politik ini. Banyak pihak yang mengambil keuntungan. Nah, kita harus waspadai, narasi antiIslam itu kan selalu dilekatkan kepada Presiden Jokowi. Padahal, beliau presiden yang paling banyak mengunjungi pesantren dan kebijakannya mendukung umat Islam. Jadi, ayo berkompetisi dengan baik dan sportif,” kata Ketua Umum PPP Rommahurmuziy.
Mantan anggota HTI, Ainur Rofiq mengatakan NU ataupun organisasi yang sepakat dengan NKRI pastinya ingin mengajak mantan-mantan HTI untuk kembali mencintai negara ini. “Saya pikir, untuk tokoh-tokoh pimpinan HTI, harusnya mereka berefleksi secara mendalam dan kembali membangun bangsa ini dengan pemikiran yang baik ketimbang hanya mericuhi,” ujarnya.