Presiden Soal Mafia Bola: Habisi

Setelah mendapat pengakuan dari beberapa tersangka dan perangkat pertandingan, Mata Najwa mencoba menghadirkan pengurus dan Exco PSSI. Namun, mereka tidak bersedia datang dan diwakilkan oleh anggota Dewan Pembina PSSI, Maruarar Sirait. Maruarar mengatakan sangat mengapresiasi tugas Satgas Antimafia Bola yang ingin memperbaiki sepak bola nasional. 

“Terkait PSSI, saya tetap mengedepankan asas praduga tidak bersalah. Tapi soal adanya sebutan permainan di Piala Presiden, saya minta satgas bertindak untuk membuktikan itu karena menyangkut nama baik, Piala Presiden. Ini harus diusut tuntas. Kami itu ingin menghadirkan kompetisi yang bagus dan tidak menggunakan uang negara, hasil audit keuangan kami juga bagus. Jadi tadi saya sudah bertemu Pak Jokowi, pesan dia habisi mafia bola,” ujar Ara. 

Akmal, Koordinator Save Our Soccer juga mengapresiasi tugas Satgas Antimafia Bola yang selama dua bulan sudah menetapkan 15 tersangka. “Sejak dari 2013, kami menginvestigasi dan melaporkan soal suap dan dugaan pengaturan skor. Tapi tidak digubris. Di zaman Pak Tito ini baru ada tindakan,” ujarnya. Soal pengakuan-pengakuan itu, Akmal mengatakan tidak merasa kaget, karena memang sudah ada sejak lama.