Radar Gatot Nurmantyo

"Apabila rakyat dan negara memanggil, mati pun saya rela. Saat ini saya masih prajurit, tetapi apabila rakyat menghendaki setelah saya pensiun, saya siap!" tegas Mantan Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo di meja Mata Najwa.

Mata Najwa bertanya, "Bagaimana cara mengukur rakyat menghendaki itu?"

"Ada beberapa, misalkan alat survei tapi tergantung saya putuskan nanti," ucap Gatot.

Lalu apakah Gatot Nurmantyo masih lekat di benak publik setelah lengser dari kursi Panglima TNI?

"Di media online di tahun 2017, Gatot ialah media darling, ketika menjadi Panglima TNI. Tapi setelah lengser menurun drastis dan di media sosial emosi netizen menanti langkah Pak Gatot selanjutnya, termasuk mendapat label sebagai Jenderal Religius," jelas Rustika Herlambang, Direktur Komunikasi Indonesia Indicator

Mata Najwa bertanya soal jenderal religius yang gemar safari ke pesantren," Tidak apa-apa jenderal aktif safari ke mana-mana?" Dijawab Gatot Nurmantyo, "Tidak masalah. Tak harus izin. Intinya saya tidak rela bangsa ini diadu. Oleh karena itu saya rutin ke pesantren-pesantren untuk merekatkan," jelas Gatot Nurmantyo.

KOMENTAR

SELANJUTNYA

TERPOPULER