Isu radikalisme jadi perhatian khusus kerja Jokowi di periode kedua. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi, Tjahjo Kumolo, bahkan sudah memastikan soal-soal di tes CPNS juga akan memuat isu radikalisme.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menekankan bahwa loyalitas kepada bangsa dan negara, dan masyarakat yang dilayani adalah yang utama. Sedangkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengatakan, “Bekerja atas nama negara dan membawa negara. ASN ini seluruh tindakannya atas nama negara. Jadi dia harus sepenuhnya tegak lurus pada ideologi negeri ini.”
Mantan Wakil Menteri PANRB, Eko Prasojo, mengatakan, ”Wajar kita harus loyal dan komit kepada ideologi negara kita. Seorang CPNS harus setia kepada bangsa dan negara. Anak muda harus diberi proyek besar yang akan dikerjakan bersama. Misalnya mereka bisa memecahkan persoalan korupsi.”