Presiden Terpilih Joko Widodo untuk pertama kalinya bertemu dengan lawan politiknya di Pilpres 2019, Prabowo Subianto. Pertemuan yang diawali di Stasiun MRT Lebak Bulus dan diakhiri dengan makan bersama tersebut menimbulkan banyak tafsir, mulai dari gosip bergabungnya Partai Gerindra ke kubu pemerintah hingga anggapan adanya bagi-bagi kursi jabatan tinggi.
Budayawan Betawi, Ridwan Saidi mengatakan pertemuan itu hanya basa-basi. Sementara Peneliti Perhimpunan Pendidikan dan Demokrasi (P2D), Rocky Gerung mengatakan tren politik saat ini mencari tafsir apapun dari pertemuan tokoh politik. “Itu bukan pertemuan dua leader, tapi dealer. Dealer kan pertemuan selalu tertutup karena pasti ada transaksi. Mengutip fee gitu,” kata Rocky.