Sanksi Mahar Politik Bak Macan Tak Bergigi

Ratna Dewi Pettalolo, Anggota Badan Pengawas Pemilu akan memanggil Serli Besi, Ketua DPC Hanura Kabupaten Garut yang sudah membuka soal mahar yang ia berikan. "Kami membutuhkan 2 alat bukti yang sah," kata Ratna Dewi. Mata Najwa kemudian bertanya, "Apakah sudah ada yang berhasil Bawaslu buktikan?"

Dewi menjawab, "Sampai saat ini belum ada yang bisa dibuktikan oleh Bawaslu," kata Ratna Dewi.

Sementara Arief Poyuono Wakil Ketua Umum Gerindra menyebut, penting bagi partai untuk minta uang di awal pada para bakal calon.  "Harus cash, supaya ga lari, nanti kepala daerahnya ga ada uang," kata Arief Poyuono yang mengundang sorakan penonton.  Arief melanjutkan, Gerindra menyebutnya sebagai uang saksi bukan mahar. Lalu mengapa dipatok Rp 350 juta per kursi? 

Ternyata uang haram demokrasi di Indonesia ada 3 fase menurut peneliti ICW Ade Irawan. Salah satunya uang setoran di awal yang kerap disebut mahar.

KOMENTAR

SELANJUTNYA

TERPOPULER