Menangis. Itulah yang dilakukan Taj Yasin Maimoen, akrab dipanggil Gus Yasin, ketika sang ayah, Maimoen Zubair, memintanya untuk mencalonkan diri sebagai wakil gubernur Jawa Tengah tahun lalu.
“Kata bapak saya (ketika ditawari nyagub), sudah tidak ada lagi pilihan. Kalau anda menolak, itu menolak pemerintah, itu di agama dilarang. Kita diperintahkan untuk taat kepada Allah SWT, Rasul, dan pemerintah. Tiga-tiganya sudah memerintahkan, kita harus bertanggung jawab dan laksanakan sebaik-baiknya,” kata Gus Yasin.
Pada akhirnya Gus Yasin menerima juga tawaran itu. Setelah memenangkan pilkada, kini dia satu dari lima kepala daerah berumur di bawah 40 tahun.