30 Desember 2022 01:12 WIB
Penulis: Moh. Afaf El Kurniawan
Editor: Rizal Amril
Lifelong learner merupakan seorang yang selalu belajar sepanjang hayatnya, meskipun proses belajar dilakukan di luar pendidikan formal seperti sekolah.
Akan tetapi, lifelong learner tidak sama dengan orang yang belajar secara sepintas tentang banyak hal untuk keperluan iseng.
Kini, menjadi lifelong learner merupakan hal yang penting karena tuntutan zaman yang mengharuskan setiap orang untuk selalu up to date dengan berbagai macam kemajuan.
Dalam buku Learning for Life: Paper on Adult Education (2000) yang diterbitkan Departemen Pendidikan dan Sains Irlandia, lifelong learning didefinisikan sebagai proses belajar yang bersifat berkelanjutan, sukarela, dan memotivasi diri sendiri untuk alasan pribadi atau profesional.
Berkelanjutan berarti bahwa seorang lifelong learner selalu belajar sepanjang hayat dan selalu berusaha untuk meningkatkan tingkat pemahaman atas suatu pengetahuan.
Sedangkan, sukarela berarti bahwa lifelong learning dilakukan di luar proses pembelajaran formal seperti sekolah.
Dengan begitu, lifelong learner adalah seseorang yang selalu belajar untuk meningkatkan pengetahuan yang dimiliki di luar pendidikan formal.
Oleh karenanya, konsep lifelong learning tidak mengenal usia. Kamu bisa menjadi lifelong learner meskipun sudah menginjak usia tua.
Secara spesifik, belajar sepanjang hayat akan menunjang perkembangan kemampuan dalam hal bekerja, berkomunikasi, serta memahami diri sendiri.
Kunci utama menjadi seorang lifelong learner adalah merawat rasa ingin tahu dan juga perangai ilmiah agar kamu selalu termotivasi untuk mempelajari pengetahuan yang baru untukmu.
Cara-cara berikut ini bisa kamu adaptasi untuk menjadikan dirimu sebagai lifelong learner:
Mengenali self interest yang ada dalam diri dapat kamu lakukan sebagai langkah pertama menjadi lifelong learner.
Kamu bisa mulai meningkatkan pengetahuan yang sudah menjadi minatmu. Hal tersebut akan membuatmu lebih termotivasi untuk mencari tahu.
Mulai belajar pengetahuan yang kamu minati juga akan melatih dirimu agar terbiasa belajar di luar proses pendidikan formal.
Rajin mencatat pengetahuan baru dapat membantu mengasah otak agar menjadi seorang lifelong learner.
Sebagaimana ketika sekolah, catatan akan membantu kamu memahami pengetahuan yang baru saja kamu pelajari. Kamu bisa mulai mencatat dalam medium apapun, baik cetak maupun digital.
Tak kalah penting lagi adalah melakukan riset terhadap pengetahuan yang hendak dipelajari.
Riset akan membuat proses pembelajaran menjadi lebih terarah dan kamu juga akan terbiasa berpikir secara terstruktur untuk mengulik suatu pengetahuan.
Mengatur jadwal belajar adalah hal penting. mengingat lifelong learner dilakukan di luar tempat belajar formal, kamu harus bisa menemukan waktu yang tepat untuk belajar di tengah kesibukan.
Seorang lifelong learner merupakan seseorang yang berkomitmen. Hal tersebut dikarenakan metode belajar ini berprinsip pada seberapa besar usahamu mempelajari sesuatu.
Karena sifanya yang sukarela, lifelong learner harus memiliki niat dalam dirinya. Komitmen untuk meningkatkan kualitas diri bisa jadi salah satu motivasi agar proses belajarmu menjadi konsisten.
Demikian penjelasan terkait lifelong learner yang bisa dicoba mulai sekarang. Kamu bisa menerapkan tips di atas untuk menambah kualitas diri.
KOMENTAR
Latest Comment