Bagaimana hari libur panjang dan Pilkada memicu kenaikan angka kasus positif di Tanah Air?
Hari libur panjang menjadi faktor paling dominan memicu kenaikan kasus aktif COVID-19 di Indonesia. Setidaknya ada tiga momen liburan yang memicu kenaikan kasus positif di tanah air, yaitu, Hari Raya Lebaran, Libur Hari Kemerdekaan dan Libur Akhir Oktober.
Meski peningkatan kasus positif dipicu karena liburan, namun upaya menekan laju penularan wabah tak sungguh-sungguh dilakukan pemerintah. Alih-alih melarang orang untuk berkerumun, pada libur Natal dan Tahun Baru, pemerintah justru membuka keran bepergian dengan syarat tes antigen.
Lonjakan ke tempat-tempat wisata meningkat saat libur Natal dan Tahun Baru. Imbasnya, kenaikan kasus positif terus meningkat bahkan kini lebih dari 1 juta kasus aktif setelah liburan.
Selain dipicu libur panjang, Pilkada juga berperan menaikan angka kasus positif. Dua pekan setelah Pilkada, sejumlah kasus positif naik di sejumlah daerah, tiga diantaranya, Cilegon, Pandeglang dan Tangerang Selatan.