Cerita Para Terdampak Corona di Penampungan Tanah Abang
Ada sejumlah warga yang kehilangan pekerjaan sampai akhirnya menjadi gelandangan atau tidur di emperan karena tidak mampu lagi membayar sewa kontrakan dan memenuhi kebutuhan hidupnya akibat wabah virus corona.
Salah satunya adalah Pawiro Sumadi, mantan karyawan toko yang sempat tidur di emperan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Dia mengaku terpaksa tdur di emeperan toko karena tidak memiliki uang semenjak tempat kerjanya tutup begitu wabah COVID-19 merebak. Sumadi sudah berusaha menjual sendal, namun tidak laku. Akhirnya, ia pun tinggal di penampungan Gelanggang Remaja Tanah Abang.
Selain Pawiro, ada juga M. Said, warga asal Kuningan, Jawa Barat yang harus tinggal di penampungan Gelanggang Remaja Tanah Abang. Awalnya, Said berencana merantau ke Pekanbaru, Riau. Ia terjebak dan kehabisan uang di Jakarta lantaran tak ada lagi kendaraan umum menuju Pekanbaru yang beroperasi.