4 Januari 2023 15:01 WIB
Penulis: Moh. Afaf El Kurniawan
Editor: Margareth Ratih. F
Gempa bumi yang terjadi di Jayapura berkekuatan magnitudo (M) 3,9 berpusat di laut di kedalaman 10 kilometer. Informasi tersebut diungkapkan langsung oleh BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) pada Rabu, (04/01/2023).
Melalui akun Twitter resminya BMKG memberikan cuitan mengenai kekuatan gempa yang melanda Kota Jayapura, Papua.
"Gempa dirasakan magnitudo: 3,9," cuitan BMKG di akun Twitternya @infoBMKG.
Menurut laporannya, gempa terjadi pada kedalaman 10 kilometer laut dengan pusat gempa terletak di laut, 22 kilometer timur laut Kota Jayapura dengan titik koordinat 2,42 Lintang Selatan dan 140.75 Bujur Timur.
"Pusat gempa berada di laut 22 km timur laut Kota Jayapura," imbuh BMKG dalam keterangannya di Twitter.
Gempa yang mengguncang Jayapura dilaporkan terasa hingga skala II-III. Dengan kata lain skala II MMI maksudnya adalah getaran dirasakan oleh beberapa orang dengan benda-benda ringan yang tergantung di dinding atau tembok tampak bergoyang. Sedangkan untuk skala III MMI artinya sebuah getaran nyata yang dirasakan dalam rumah.
Air Laut Dikabarkan Surut
Pasca gempa bumi mengguncang Jayapura, beredar sebuah kabar bahwa setelah itu air laut dikabarkan sempat surut. Kendati demikian tidak sedikit dari warga Jayapura menanyakan kebenaran hal itu di kolom komentar cuitan BMKG. Bahkan tak jarang yang bertanya mengenai himbauan untuk segera melakukan pengungsian mengingat getaran gempa yang cukup kuat.
Menanggapi hal tersebut, pihak BMKG menjelaskan bahwa terjadinya air laut surut bukanlah dampak dari adanya gempa, melainkan disebabkan oleh adanya gravitasi yang mengikuti pola pasang surut air laut.
Pemkot Jayapura himbau warga tidak panik
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jayapura, Papua mengimbau agar seluruh masyarakat Kota Jayapura tidak panik dan tetap waspada menyusul gempa magnitudo 5,2 yang mengguncang wilayah Jayapura, pada Selasa (04/01/2022) pukul 08.39 WIT.
"Dari informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa yang terjadi tidak berpotensi tsunami," kata Kepala BPBD Kota Jayapura Asep Khalid kepada Antara di Jayapura, dilansir dari Antara (04/01/2023).
Hingga artikel ini ditulis, belum ada informasi lanjutan mengenai dampak gempa yang mengguncang Kota Jayapura, termasuk apakah ada atau tidak korban jiwa dan kerusakan infrastruktur akibat gempa tersebut.
KOMENTAR
Latest Comment