29 September 2022 21:09 WIB
Penulis: Jay Akbar
Editor: Ramadhan Yahya
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Marsekal TNI Purnawirawan Hadi Tjahjanto kesengsem banget sama gaya kepemimpinan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Ia mengaku menjadikan gaya kepemimpinan Sultan sebagai pedoman dalam berkarier.
"Kepemimpinan beliau menjadi pedoman saya, modal untuk saya berkarier mulai letnan dua, sampai menjadi jenderal bintang empat, dan menjadi Menteri ATR," kata Hadi Tjahjanto dikutip Antara saat memberikan sambutan pada acara Peringatan Satu Dasawarsa Undang-Undang Keistimewaan DIY di Bangsal Kepatihan, Yogyakarta, Rabu (28/9/2022).
Hadi juga memuji-muji gaya kepemimpinan Sultan sebagai gubernur, sekaligus Raja Keraton Yogyakarta, yang menurutnya laksana pemimpinan sekaligus guru.
"Pimpinan sekaligus guru yang selalu mendengarkan dan memahami persoalan serta kebutuhan rakyatnya," ujarnya.
Menurutnya, keistimewaan Yogyakarta di bawah kepemimpinan Sultan Hamengkubuwono sangat bisa dirasakan. Khususnya, selama ia menjadi prajurit TNI di Akademi Angkatan Udara (AAU) Yogyakarta.
"Hampir delapan tahun saya ada di Yogyakarta hingga merasakan keistimewaan Yogyakarta," ucapnya.
Bagi mantan Panglima TNI ini, DIY merupakan provinsi yang memiliki nilai penting dalam perjalan hidupnya.
"Di sinilah saya terlahir sebagai prajurit TNI AU, di sinilah saya ditempa di Akademi Angkatan Udara," katanya.
Dalam Peringatan Satu Dasawarsa Undang-Undang Keistimewaan DIY itu, Menteri Hadi berkesempatan menyerahkan dua sertifikat tanah secara simbolis, yaitu sertifikat hak milik Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat seluas 4.882 meter persegi yang akan ditujukan sebagai asrama mahasiswa Ratnaningsih UGM.
Berikutnya, sertifikat hak milik Kadipaten Pakualaman seluas 9.028 meter persegi yang diperuntukkan sebagai Pasar Wates.
KOMENTAR
Latest Comment