Kenapa Obat COVID-19 Diragukan Banyak Pakar?
Tim peneliti dari Universitas Airlangga (Unair), TNI AD, dan Badan Intelijen Negara (BIN) mengumumkan telah menemukan kandidat obat COVID-19. Obat ini diklaim tinggal menunggu izin edar.
Namun temuan ini diragukan oleh sejumlah pihak. Bahkan, pengujiannya dilakukan secara tertutup dan tidak transparan.
Dicky Budiman, epidemiolog dari Griffith University Australia menyebut bahwa sampai hari ini ia bahkan belum melihat hasil riset yang dulis dalam jurnal ilmiah.