KISAH MERRY YANG DIVONIS MATI DAN MENUNGGU GRASI
Masih ingat dengan Merry Utami?
Merry adalah terpidana mati kasus pengedaran narkoba. Ia divonis hukuman mati karena kedapatan membawa heroin 1,1 kilogram di dalam tasnya di Bandara Soekarno-Hatta. Menurut pengakuannya, tas itu milik teman prianya asal Nepal.
Dalam perjalanan kasusnya, eksekusi hukuman mati Merry ditunda, ia kemudian mengajukan grasi pada Juli 2016. Lima tahun sejak pengajuan grasi sudah berlalu, tapi grasi itu belum juga dikabulkan oleh Presiden Joko Widodo.
Akankah grasi Merry dikabulkan Jokowi?
#Grasi #MerryUtami #Jokowi #NarasiNewsropm #JadiPaham