Kok Bisa Produsen Kamera Jadi Pabrik Obat?
Puluhan tahun lamanya Kodak merajai pasar kamera. Bersama Fujifilm dari Jepang, mereka hadir di berbagai tempat di seantero dunia untuk mengabadikan berbagai peristiwa yang penting maupun tidak.
Lalu dunia berubah. Memasuki era 1990an, industri kamera mulai mengenal kamera digital. Perusahaan yang didirikan George Eastman dan Henry G. Strong ternyata gagap menghadapi perubahan tersebut. Raksasa kamera analog itu lintang pukang dihajar disrupsi, sampai merumahkan 10 ribu karyawannya pada 1993-1995.
Walau terus berusaha bersaing di lanskap digital, termasuk merilis kamera berfitur swakirim pada 2005, laju keruntuhan mereka tetap tak tertahankan. Pada 2012, mereka mengajukan perlindungan dari kebangkrutan.
Sebenarnya, saat merayakan ulang tahun yang ke-100, pada 1988, Kodak mulai merambah bisnis lain. Ketika itu mereka membeli sebuah perusahaan farmasi, Sterling Drug Inc. Langkah itu berlanjut ketika Kodak mendapatkan pinjaman pemerintah senilai 765 juta dollar dalam rangka memperbanyak pabrik obat di Amerika Serikat.