Politik Dinasti di Pilkada 2020, Kenapa Publik Perlu Waspada?

21 Jul 2020 16:07 WIB

Politik Dinasti di Pilkada 2020

Mengikuti jejak anggota keluarga ke dalam kancah politik memang bukan hal asing di Indonesia. Sebagai gambaran, sebelum era reformasi Soeharto sempat menunjuk putrinya yaitu Siti Hardiyanti Rukmana (Tutut) menjadi menteri sosial.⁣

Setelah reformasi, sejumlah nama keluarga pun muncul di berbagai daerah, membentuk dinasti yang masih memiliki hubungan kekerabatan menduduki berbagai posisi strategis baik di eksekutif maupun legislatif.⁣

Fenomena ini muncul lagi di Pilkada saat ini. Beberapa nama yang memiliki hubungan kekerbatan dengan para penguasa dan pejabat di negeri ini mencuat ke publik. Sebut saja Gibran Rakabuming, putra dari Presiden Jokowi, Siti Nur Azizah, putri dari Wakil Presiden Ma’ruf Amin serta beberapa nama lain.⁣

Meskipun kemunculan nama-nama ini tidak melanggar undang-undang dan belum tentu berujung korupsi, namun politik dinasti ini dinilai tak sehat bagi dunia politik di Indonesia karena bisa menghambat munculnya kader-kader politik terbaik.⁣

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

SELANJUTNYA

TERPOPULER