2 Maret 2020. Hari itu, Presiden Jokowi dan Menkes Terawan umumkan pasien corona 01 dan 02. Satu-dua bulan sebelumnya, beberapa pejabat berkelakar soal betapa kebalnya (orang) Indonesia terhadap virus ini, meski ada kasus-kasus yang menunjukkan wabah sudah merebak. Dan itu terkonfirmasi oleh investigasi Narasi: ada kasus kematian di Cianjur yang sempat diingkari oleh Kemenkes, ternyata memang betul positif COVID-19.
2 Maret 2020. Pengumuman itu tak lantas membuat mitigasi wabah dilakukan secara terukur. Menkes bilang ia confident. Corona bukan sesuatu yang luar biasa, lanjutnya. Lalu kebijakan diambil: PSBB. Tak sampai 3 bulan kemudian, pembatasan sosial itu dilonggarkan.
2 Maret 2020. Hingga kini, kurva tak juga melandai. Jelang akhir tahun, menteri kesehatan pun diganti. Namun, positivity rate kita masih tinggi. Korban jiwa juga sudah melebihi 36 ribu. Sementara itu, virus corona mungkin akan lama berada di sini, entah sampai kapan.
Apa yang harus pemerintah lakukan? Apa yang bisa kita lakukan?