Suara Mahasiswa UNAS yang Terkena DO karena Menuntut Diskon UKT

Suara Mahasiswa UNAS yang Terkena DO karena Menuntut Diskon UKT

Sejumlah mahasiswa Universitas Nasional (UNAS) dijatuhi sanksi skorsing hingga pemberhentian permanen (DO) buntut dari aksi mahasiswa menuntut keringanan uang kuliah di tengah pandemi COVID-19. Kelompok mahasiswa menyebut sanksi ini dijatuhkan menyusul Demo dan kampanye di media sosial dengan tagar Unas Gawat Darurat, yang berujung pemanggilan atas 27 mahasiswa.⁣

Sementara pihak kampus mengaku penjatuhan sanksi ini bukan serta merta karena aksi demo mahasiswa menuntut keringanan biaya kuliah, tapi karena ada aksi anarkis yang dilakukan oleh sejumlah mahasiswa.⁣

Pegiat HAM/Program Manager Lokataru, Mirza Fahmi, menilai Institusi pendidikan seharusnya menampung aspirasi dan mencari jalan tengah, bukan bertindak otoriter.⁣

“Sesama bagian dari civitas akademik, para mahasiswa ini berhak tahu tentang apa yang terjadi, apa yang dihadapi kampus, mereka dalam kondisi (kesulitan) keuangan seperti ini. Menurut saya tuntuan ini malah direspon dengan sangat brutal.”⁣

Menindaklanjuti kasus ini, sejumlah mahasiswa mendatangi kantor kemendikbud untuk melakukan audiensi (14/7), Namun pihak Kemendikbud menyatakan sejumlah pejabat terkait tengah bekerja dari rumah, dan menjanjikan memberi kabar dalam waktu dekat untuk menindaklanjuti audiensi terkait hal ini.⁣

KOMENTAR

SELANJUTNYA

TERPOPULER