39 tahun sudah berlalu sejak tragedi berdarah Tanjung Priok 12 September 1984. Peristiwa itu menyisakan luka dan trauma panjang bagi penyintas dan keluarga korban.
Nurhayati, Lia Biki, dan Syahar Banu adalah anak dari korban yang dihilangkan paksa oleh negara dan ditembak aparat militer kala itu. Ketiganya hanyalah sebagian dari banyaknya keluarga korban yang masih terus berjuang untuk mendapatkan keadilan. Tidak mudah, sejak peristiwa berdarah itu sampai hari ini, mereka harus mengalami penolakan, bahkan mendapatkan stigma hingga teror dalam upayanya untuk bangkit dari kejadian 39 tahun lalu itu.
Sampai hari ini, keluarga korban masih menanti kesungguhan negara untuk bertanggungjawab memberikan kompensasi, restitusi, dan rehabilitasi atas peristiwa Tanjung Priok 1984. Seperti apa perjuangan anak-anak korban? Simak selengkapnya dalam video berikut.
#AmirBiki #BachtiarJohan #AminatunNajariyah #TanjungPriok #PeristiwaTanjungPriok #PelanggaranHAM #OrdeBaru #People #JadiPaham #IndonesiaButuhAnakMuda #NarasiNewsroom #Narasi