Miris, dalam dua bulan, 4 kepala daerah jadi tersangka korupsi karena diduga terima suap buat modal kampanye.
Partai politik punya andil besar dalam proses kaderisasi kepala daerah. Parpol idealnya melahirkan para pemimpin daerah yang mau berjuang demi kesejahteraan masyarakat di suatu wilayah.
Tapi kenyataannya, seperti api jauh dari panggang. Sejumlah kepala daerah menjadi tersangka korupsi. Korupsinya pun untuk membiayai ongkos pilkada.
Semua orang boleh mengernyitkan dahi dengan sejumlah pernyataan ongkos politik kepala daerah yang mencapai ratusan miliar rupiah. Ongkos yang tidak kecil ini kemudian berdampak terhadap urusan mencari penghasilan haram dengan memanfaatkan kekuasaan. Setujukah para petinggi parpol ini, tingginya biaya politik mendorong kepala daerah untuk korupsi?