Berbisnis dengan Allah

Sebenarnya apa yang dimaksud dengan `Berbisnis dengan Allah?` Apakah tepat menggambarkan relasi kita dengan Allah SWT dengan kata berbisnis? Menurut Abi Quraish Shihab, di Al-Qur`an banyak menggunakan terminologi bisnis untuk menggambarkan hubungan umat dengan Tuhannya. Misalkan tijarah (jual-beli) dan bai` (perniagaan). Jika beribadah dihitung seperti bisnis, apakah berarti kita tidak ikhlas menjalankan perintah-Nya? Kata Abi Quraish, persoalan ikhlas atau tidak bukan urusan kita, biarlah Allah SWT yang menilai keikhlasan seseorang dalam beribadah. Mencari keuntungan kepada Allah SWT bisa dilakukan dengan beberapa cara, mulai dari melaksanakan kewajiban serta memilih hal-hal yang disukai oleh Allah SWT. Akhlak yang baik ialah ibadah yang paling disukai oleh Allah SWT. Bagaimana Abi menjawab pertanyaan netizen "apakah surga dan neraka adalah bagian dari bisnisnya Allah?"