Tak Ada yang Luput dari Rahmat Allah

Shihab dan Shihab kali ini, membahas tentang Islam Rahmat untuk Semesta Alam. Islam agama yang damai, ajaran yang lurus tetapi penuh rahmat dan toleransi. Abi Quraish menjelaskan bahwa rahmat tidak hanya sekadar tenggang rasa terhadap sesama. "Rahmat itu keperihan hati melihat atau mengetahui ketidakberdayaan satu pihak. Keperihan itu mendorong untuk berusaha mengurangi penderitaan orang lain sekaligus mengurangi rasa perih dia. Jadi kalau sekadar hati perih tapi tidak berusaha, bukan rahmat namanya."

Sementara rahmat Allah sifatnya menyeluruh. Tidak ada yang luput dari rahmatNya. Itulah sebabnya, rahmat Allah disebut sebagai rahmatan lil alamin. Rahmat untuk semesta alam. Manusia, hewan, bahkan benda tidak bernyawa pun, mendapatkan rahmat dari Sang Pencipta.

Jika Allah merahmati seluruh makhluk, tetapi mengapa terkadang kita tidak merasakan rahmatNya? Apa yang salah dengan diri dan perbuatan kita? Kemudian bagaimana hukumnya, orang yang mengaku muslim tetapi melakukan sesuatu kekacauan yang bertentangan dengan rahmat?

Temukan jawabannya di video berikut ya.

KOMENTAR

SELANJUTNYA

TERPOPULER