Bukan tidak menjunjung aturan, tapi mendapatkan keleluasaan. Namanya Gusti Kanjeng Ratu Hayu, Putri keempat dari Keraton Yogyakarta. Membawa perubahan dalam keraton, namun banyak yang tak familiar dengannya.
Menghapuskan kesan kuno, yang selama ini menempel dalam paradigma. Menjadikan Yogyakarta lebih dikenal dunia. Melalui kemajuan zaman dan mengadaptasi perkembangan.