Efek Rumah Kaca Kecewa dengan Kasus Novel Baswedan

Pada 2018, lagu "Sebelah Mata" milik Efek Rumah Kaca kembali booming setelah menjadi anthem kasus Novel Baswedan. Lewat lagu ini, Efek Rumah Kaca menyuarakan upaya mereka agar kasus Novel Baswedan bisa diusut tuntas.

Lagu "Sebelah Mata" dulu dirilis tahun 2005 dan ditulis oleh salah satu mantan personelnya, Adrian Yunan berdasarkan pengalaman pribadinya yang kehilangan penglihatan. Di Tompi & Glenn, saksikan penuturan para personel Efek Rumah Kaca tentang perjalanan lagu-lagu mereka. Termasuk "Jingga" yang terinspirasi dari Aksi Kamisan, yaitu aksi damai untuk mengingat pelanggaran HAM '98.

KOMENTAR

SELANJUTNYA

TERPOPULER