Pertarungan di 2019 berbeda dengan Pemilu 2014. Lalu, apakah kampanye SARA di tahun 2014 masih akan berlanjut? Ini kata Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya. “Kampanye SARA masih mungkin terjadi jelang Pemilu 2019, namun dengan cara dan drama yang berbeda.”
Padahal sudah seharusnya kualitas kampanye para calon pemimpin negeri semakin berkualitas.
Bolehlah beradu ide, agar terhindar dari pertengkaran. Karena pemilu ini adalah kesempatan untuk memilih pemimpin Indonesia. Bukan pesta demokrasi yang dihantui pertengkaran. Tetapi pesta demokrasi yang gembira untuk memilih pemimpin Indonesia selanjutnya. Seperti kata Mahfud MD “Pemilu bukan untuk perpecahan.”