Medan Sambut Festival Film Pendek SOS 2023: Inisiatif Indosat Ooredoo Hutchison untuk Tingkatkan Literasi Digital

6 Dec 2023 19:12 WIB

thumbnail-article

Roadshow Festival Film Pendek SOS di Kota Medan.

Penulis: Advertorial

Editor: Advertorial

Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) bekerja sama dengan Narasi menggelar Festival Film Pendek Save Our Socmed (SOS) 2023. Kompetisi ini bertujuan untuk menginspirasi generasi muda Indonesia agar menggunakan media sosial dengan bijak dan meningkatkan literasi digital mereka. 

Mengusung tema “Bicara Baik di Digital, Hindari Emosi Tanpa Substansi”, festival ini bertujuan untuk menentang ujaran kebencian khususnya di media sosial. Kegiatan ini berlangsung dari 26 Oktober 2023 hingga pengumuman pemenang pada bulan Februari 2024.

Melalui kampanye ini, Indosat mengajak generasi muda untuk #BijakBerkreasiTanpaBatas, di mana kekuatan cerita dan visual dapat menyebarkan pesan perdamaian, kesetaraan, dan toleransi.

Program Festival Film Pendek SOS yang telah diinisiasi sejak 2021 ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial Indosat di Pilar Pendidikan Digital.  Program ini memiliki berbagai rangkaian kegiatan seperti roadshow ke berbagai kampus, sosialisasi, workshop pelatihan, seleksi penjurian, dan acara pengumuman pemenangnya. 

Adapun kegiatan workshop pelatihan akan menyajikan lokakarya online dengan menghadirkan para pakar perfilman untuk meningkatkan keterampilan para peserta. 

Roadshow kampus akan diselenggarakan di empat kota, mulai dari kota Medan, Jember, Pontianak, dan Makassar. Selain itu, kegiatan sosialisasi akan berlangsung di enam kota lainnya, yaitu Palembang, Bandung, Semarang, Surabaya, Bali, dan Mataram.

Roadshow di Kota Medan

Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU-Tuntungan) dan Universitas Sumatera Utara (USU) menjadi tempat roadshow program ini dan mengenalkan program ini kepada audiens di Kota Medan. Mahasiswa dan generasi muda di Kota Medan yang menjadi peserta roadshow menyambut antusias berbagai kegiatan yang terdapat dalam program Festival Film Pendek SOS 2023. 

Pada acara di Medan, hadir Idil Darwan, AVP-Head of Direct Sales Prepaid Indosat Ooredoo Hutchison Siti Sarah Firdausy, AVP-Corporate Brand Activation Indosat Ooredoo Hutchison, , Jovial da Lopez, Creative Concept & CCO Narasi TV dan Diana Srimilana Saragih, Produser/Sutradara Film asal Medan  Para narasumber berbagi pengetahuan dan wawasan tentang pentingnya media sosial yang positif dan konstruktif, serta peran teknologi dalam menyebarkan pesan perdamaian, kesetaraan, dan toleransi.

Terpisah, Steve Saerang, SVP - Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison, mengatakan “Media sosial merupakan rumah dari berbagai karya dan tempat kita berkolaborasi bersama. Media sosial, harusnya jadi tempat yang nyaman untuk kita, bukan tempat menebar kebencian. Dengan dukungan teknologi dan digitalisasi, kita dapat mengubah dunia serta membangun masyarakat yang lebih inklusif dan peduli dengan sesama. Harapannya program Festival Film Pendek SOS ini dapat menginspirasi berbagai pihak untuk bergotong royong menciptakan media sosial sebagai tempat yang lebih bermakna untuk kita.”

Creative Concept & CCO Narasi, Jovial da Lopez, saat acara di UINSU-Tuntungan menyambut gembira inisiasi dari Indosat ini. Acara festival film menurutnya mampu menjadi sarana edukasi kepada generasi muda Indonesia.

“Edukasi lewat Festival Film Pendek SOS ini sangat tepat, sebab akan lebih menarik bagi anak muda jika yang ngomong itu juga anak muda, apalagi jika disampaikan dengan cara yang menarik pula yaitu cara anak muda. Masalahnya saat ini anak muda menyukai pesan yang sensasional, viral, disampaikan dengan gaya hiperbolis, berita yang si-paling, berita lebay, sad boy, alias yang paling gila”, ucap Jovi.

Creative Concept & CCO Narasi, Jovial da Lopez, saat acara di UINSU
Creative Concept & CCO Narasi, Jovial da Lopez, saat acara di UINSU

Sementara itu, di kampus USU, Ori Semloko, sutradara film sekaligus Founder Lake Toba Film Festival membagi cerita dan wawasannya. Menurutnya, film adalah medium yang selalu bersentuhan dengan kebudayaan. 

“Berbagai peristiwa kebudayaan yang terlihat sederhana dan tidak spesial justru mendapatkan sambutan luar biasa dari publik setelah di film-kan, dan pastinya ada banyak isu di kota Medan yang bisa kita jadikan film,” tutur Ori.

Ori Semloko, Founder Lake Toba Film Festival membagi cerita dan wawasannya.
Ori Semloko, Founder Lake Toba Film Festival membagi cerita dan wawasannya.

 

Festival Film Pendek SOS 2023 di Medan merupakan awal dari sebuah perjalanan kreatif yang bertujuan untuk membangun sebuah komunitas digital yang lebih inklusif dan peduli. Selain itu, dengan mengajak generasi muda untuk berpartisipasi secara aktif dalam menciptakan perubahan positif di masyarakat melalui media dan teknologi​.

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER