Megawati Ingatkan Rakyat: Jangan Kesengsem Pilih Orang Hanya karena Dikasih Bansos

10 Feb 2024 16:02 WIB

thumbnail-article

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, menyampaikan orasi politik nya dihadapan pendukung calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, pada acara Hajatan Rakyat di Lapangan Maron Genteng, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (8/2/2024). Sejumlah petinggi partai pengusung dan musisi papan atas hadir dalam kampanye tersebut untuk menarik dukungan pemenangan Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024. ANTARA FOTO/Budi C Setya

Penulis: Advertorial

Editor: Akbar Wijaya

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyerukan kepada rakyat Indonesia agar tidak tergiur dengan politik bantuan sosial (bansos) yang digunakan sebagai alat untuk mendapatkan suara dalam pemilu. Ia lalu mengingatkan publik tentang pentingnya memilih pemimpin yang benar dan tidak hanya terpikat oleh janji-janji manis atau bantuan sesaat.

Megawati mengatakan pemilu harus dilaksanakan dengan penuh integritas. Sambil mengutip sejarah pemilu pertama Indonesia, ia mengajak rakyat untuk menghargai nilai-nilai demokrasi dan berpartisipasi dalam pemilu dengan bijak.

"Ingat, loh, kamu jangan enak-enakan loh karena merasa sudah merdeka. Ya, sudah merdeka, untuk itulah maka pada waktu itu, seluruh pemimpin bangsa melakukan supaya adil untuk membuat negara kita sejahtera, dilakukanlah Pemilihan Umum pertama tahun 1955," kata Megawati saat menyampaikan sambutan di kampanye akbar Ganjar-Mahfud bertajuk 'Hajatan Rakyat' di Solo, Sabtu, (10/2/2024).

Lebih lanjut, Megawati mengkritik keras praktik politik yang menyalahgunakan bantuan sosial untuk mempengaruhi pilihan rakyat.

"Jangan kesengsem milih orang hanya dikasih bansos, hanya dikasih beras 10 kilo langsung kelenger," ujarnya, menyoroti bagaimana praktik tersebut dapat merusak integritas pemilu.

Dia mempertanyakan logika di balik pembagian bantuan tersebut, "Pertanyaan saya, kalau setiap orang dapat 10 kilo, nih, ibu-ibu, loh, mikir, apa itu? Hanya saya itu gula-gula, hanya supaya kalian kesengsem terus."

Megawati menegaskan bahwa pemilu seharusnya merupakan proses untuk mencari pemimpin yang benar, yang dapat membawa Indonesia menjadi lebih baik, bukan sekedar kompetisi bagi-bagi hadiah.

"Pemilu ini hanyalah proses untuk mencari pemimpin yang benar, pemimpin yang benar siapa? Itu, siapa itu? Siapa itu?" tanya yang dijawab massa dengan teriakan, "Ganjar Mahfud."

Megawati juga meminta pendukungnya untuk memegang janji memenangkan Ganjar-Mahfud. Menurutnya janji itu bukan hanya kepadanya tapi juga tuhan.

"Kamu juga berjanji kepada yang di atas, kepada siapa? Allah Subhanahu wa ta'ala, karena kita sudah diberi kesempatan dengan pemilu ini untuk memilih pemimpin yang terbaik supaya bisa yang namanya Indonesia makin makin baik, rakyatnya dicintai," kata Megawati.

Mengakhiri pidatonya, Megawati mengajak semua pihak untuk berkomitmen terhadap pemilu yang bersih dan jujur.

 

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER