Survei Jakpat: Tren Citra Merk Sepeda Motor di Indonesia Tahun 2023

21 Dec 2023 19:12 WIB

thumbnail-article

Woman Pushing A Scooter. Pexel/Dio Alif Utomo

Penulis: Advertorial

Editor: Advertorial

Sebagai moda transportasi paling diminati di Indonesia, sepeda motor terus menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Menurut data terbaru dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), volume penjualan sepeda motor dalam negeri mencapai puncaknya pada tahun 2022 dengan 5.221.470 unit, meningkat 3,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini terus berlanjut pada tahun 2023, dengan peningkatan sebesar 22,6 persen dari Januari hingga November, mencapai 5.809.959 unit.

Tak heran sepeda motor tetap menjadi pilihan utama sebagai sarana transportasi di Indonesia, dengan pasar yang semakin berkembang. Namun, apa yang membuat merek sepeda motor begitu diminati dan berhasil menarik perhatian konsumen?

Jakpat, melalui survei yang melibatkan 1.021 responden pada 17-23 November 2023, menyelidiki tingkat pembelian sepeda motor di Indonesia. Survei ini tidak hanya mencakup data pembelian dan preferensi konsumen, tetapi juga menggali lebih dalam mengenai kesan atau citra merek sepeda motor di mata masyarakat.

Penggunaan sepeda motor di Indonesia

Menurut survei Jakpat, 9 dari 10 orang menggunakan sepeda motor sebagai alat transportasi sehari-hari. Bahkan, 67 persen dari responden yang belum menggunakan sepeda motor mengakui tertarik untuk beralih ke kendaraan roda dua. 

Dari 930 responden pengguna sepeda motor, hampir 60 persen mengendarai kendaraan yang diproduksi dalam lima tahun terakhir (2018-2023). Honda mendominasi pasar dengan 75 persen, diikuti oleh Yamaha (16 persen) dan Kawasaki (1 persen). Kategori sepeda motor matic, khususnya Scoopy, BeAT Sporty, dan Vario 125, menjadi yang paling populer.

Citra Merk sebagai Faktor Utama dalam Pemilihan Sepeda Motor

Dalam proses pemilihan sepeda motor, citra merek memainkan peran sentral. Responden menilai merek berdasarkan faktor kepercayaan, kualitas, dan stabilitas harga jual kembali. Secara keseluruhan, Honda mendominasi dalam semua aspek ini, dengan 73 persen responden menganggapnya sebagai merek terpercaya, 67 persen menilai kualitas tinggi, dan 71 persen menyatakan harga jual kembali tinggi atau stabil.

Aska Primardi, Head of Research Jakpat, menyatakan, “Citra positif yang tinggi terhadap sebuah merek, akan berbanding lurus dengan jumlah penggunanya. Inilah yang terlihat pada merek Honda. Citra positif bisa membuat konsumen tertarik dengan motor Honda. Lalu ketika dia menggunakan motor tersebut, dan ternyata dia juga mendapatkan pengalaman positif, maka dia bisa menjadi loyal advocate consumer.”

Tren sepeda motor di Indonesia pada tahun 2023 menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, dengan Honda sebagai pemenang utama dalam merebut hati konsumen. Citra merek yang positif terbukti menjadi kunci kesuksesan, memengaruhi pembelian dan menciptakan basis konsumen yang setia. Untuk informasi lebih lanjut dan analisis mendalam, dapat diunduh laporan Jakpat berjudul “Motorcycle Use in Indonesia” melalui tautan berikut.

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER