Merayakan 13 Tahun Mata Najwa Bergerak, Bergerak, Berdampak, Bahas Apa Saja Ya?

Menandai perjalanan 13 tahun Mata Najwa, program talk show yang dipandu oleh jurnalis senior sekaligus pendiri Narasi Najwa Shihab, akan menggelar perayaan spesial bertajuk “Bergerak, Bergerak, Berdampak” di Graha Bhakti Budaya Taman Ismail Marzuki pada 19 November 2023.

Rangkaian acara akan dimulai pukul 11.00 WIB. Sedangkan khusus acara Mata Najwa akan dimulai pukul 19.30 sampai 21.00 WIB. 

Acara ini akan menghadirkan topik-topik penting bagi generasi muda Indonesia.

"Kami ingin menciptakan ruang dialog yang memungkinkan pemahaman yang lebih baik tentang partisipasi sosial politik, peluang di era digital, dan pentingnya keberlanjutan untuk masa depan bangsa yang kuat," kata Dita Indah Nurmasari, Head of Event Strategic and Creative Narasi, Jumat (17/11).

Topik yang akan dibahas meliputi:

1. Sosial Politik: Fokus pada pemahaman isu politik dan kebijakan oleh 52% pemilih tetap Gen Z dan Milenial pada pemilu 2024, termasuk peran suara anak muda dalam politik dan pentingnya informasi kredibel.
2. Ekonomi Digital: Pembahasan mengenai potensi pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia, inovasi digital, dan pendekatan terhadap AI dan financial hacks.
3. Keberlanjutan: Perhatian generasi muda terhadap isu lingkungan dan pembahasan mengenai sustainable living, ekonomi sirkular, serta isu sampah dan polusi.
4. Nilai Diri: Diskusi tentang pentingnya growth mindset, sikap dan perilaku, serta pemberdayaan diri dan ketahanan mental bagi generasi muda.
5. Acara ini mengundang sejumlah tokoh penting seperti para calon presiden yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Sejumlah tokoh seperti Ridwan Kamil, Erick Thohir, dan Sandiaga Uno juga diundang untuk berdialog dengan Najwa Shihab.

Program yang pertama kali mengudara pada 2009 ini telah menjadi jendela diskusi isu-isu nasional dan global, serta menjadi platform untuk para narasumber penting berbagi pandangan.

"Acara ini adalah manifestasi dari komitmen Mata Najwa mendorong keterlibatan anak muda dalam isu sosial-politik, memanfaatkan potensi ekonomi digital, serta mendorong keberlanjutan dan pemberdayaan diri,” tutup Dita.