6 Desember 2023 14:12 WIB
Penulis: Nuha Khairunnisa
Editor: Margareth Ratih. F
Tim SAR gabungan masih terus melanjutkan proses pencarian dan evakuasi terhadap para pendaki yang terdampak erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat.
Per Selasa (5/12/2023) malam, sebanyak 23 pendaki dinyatakan tewas. Sebanyak 20 jenazah korban erupsi Gunung Marapi telah dievakuasi, sementara 3 korban lainnya masih berada di lokasi.
Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumatera Barat telah berhasil mengidentifikasi 13 jenazah korban erupsi Gunung Marapi yang terjadi pada Minggu (3/12/2023).
“Delapan jenazah susulan tadi malam sudah berhasil kita identifikasi semua. Totalnya sudah 13 orang jenazah,” kata Ketua Tim DVI Polda Sumbar Kombes Pol Lisda Cancer, Rabu (6/12/2023), sebagaimana dikutip dari Kompas.com.
Dua dari 13 korban yang telah teridentifikasi merupakan perempuan dan sisanya laki-laki. Tiga orang korban berasal dari Riau, sementara sisanya dari Sumbar. Mayoritas korban merupakan mahasiswa, yakni 10 orang,
Daftar nama korban erupsi Gunung Marapi yang telah teridentifikasi:
Berstatus waspada
Hingga Rabu (6/12/2023) pagi, Gunung Marapi tercatat telah erupsi sebanyak 46 kali. Erupsi terakhir tercatat melalui seismograf pada Selasa (5/12/2023) pukul 06.24 WIB. Saat ini, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) masih menetapkan status Gunung Marapi pada status level I atau Waspada.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga mengimbau masyarakat, wisatawan, dan pendaki untuk tidak melakukan aktivitas di bawah radius tiga kilometer dari puncak atau kawah Gunung Marapi.
KOMENTAR
Latest Comment