3 Warga Indonesia Hilang Kontak setelah RS Indonesia di Gaza Diserang

21 Nov 2023 16:11 WIB

thumbnail-article

Arsip foto - Asap mengepul menyusul serangan Israel di dekat Rumah Sakit Indonesia yang kehabisan bahan bakar dan listrik, di Jalur Gaza utara (12/11/2023). ANTARA/REUTERS/Anas al-Shareef/aa.

Penulis: Elok Nuri

Editor: Rizal Amril

Tiga warga negara Indonesia (WNI) yang jadi relawan Mer-C sampai saat ini masih hilang kontak setelah Rumah Sakit Indonesia di Gaza diserang Israel pada Senin (20/11/2023).

Ketiga WNI tersebut adalah Fikri Rofiul Haq, Reza Aldilla Kurniawan, dan Farid Zanjabil Al Ayubi.

Sebelumnya pada awal November lalu, tiga WNI relawan MER-C tersebut memutuskan untuk tetap tinggal dan tidak dievakuasi keluar Gaza, demi membantu warga sipil Palestina.

"Kami dan dua relawan Mer-C lainnya memutuskan untuk tidak evakuasi karena Insya Allah kami akan terus bantu mensuplai makanan serta obat-obatan untuk warga Gaza terkhusus di Rumah Sakit Indonesia," ucapnya pada Jumat (3/11), dikutip dari CNN Indonesia.

Kemenlu masih berupaya melakukan pencarian kontak kepada 3 WNI

Menanggapi serangan Israel atas RS Indonesia, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengutuk serangan yang menewaskan warga sipil di area RS tersebut.

"Serangan tersebut merupakan pelanggaran nyata terhadap hukum humaniter internasional," ujar Retno pada Senin (20/11), dikutip dari Antara.

Dalam kesempatan tersebut, Retno juga menyatakan akan terus berusaha agar dapat kembali terhubung dengan tiga WNI yang hilang kontak tersebut.

"Saya akan terus berusaha untuk menghubungi berbagai pihak, guna memperoleh informasi terkait RS Indonesia dan keselamatan tiga WNI tersebut," katanya.

Berdasarkan keterangan Retno, Kemenlu RI telah melakukan upaya mencari dan menghubungkan lagi komunikasi dengan tiga WNI tersebut dengan menghubungi organisasi internasional yang turun langsung di Gaza, seperti UNRWA, WHO, dan Palang Merah Internasional.

"Koordinasi dengan Mer-C Jakarta juga terus kita lakukan. Dan mari kita doakan agar mereka selamat dan selalu diberi perlindungan Allah Swt.," tutur Retno.

Sebelumnya, Al Jazeera melaporkan bahwa terlihat tank-tank Israel mengepung Rumah Sakit Indonesia pada Senin (20/11) pagi waktu setempat.

Mengutip AFP, dilaporkan terdapat sekitar 700 orang yang berada di dalam RS Indonesia di Gaza dalam kondisi "dikepung" oleh pasukan Israel. Akibat serangan itu sedikitnya ada 12 orang dilaporkan tewas.

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER