5 Amalan Malam Nisfu Syaban, Untuk Meraih Ampunan Allah di Waktu Istimewa

23 Feb 2024 18:02 WIB

thumbnail-article

Ilustrasi dua orang muslim tengah melakukan amalan malam Nisfu Syaban. (Sumber: Freepik/rawpixel.com)

Penulis: Elok Nuri

Editor: Rizal Amril

Malam Nisfu Syaban merupakan malam istimewa yang terjadi di bulan kedelapan dalam kalender Hijriah, banyak amalan-amalan baik yang dianjurkan dilakukan dalam malam istimewa ini.

Merujuk pada kitab Qalyubi wa Umairah karya Imam Syihabuddin Ahmad al Burullusi al Mishri, seorang muslim disunahkan menghidupkan malam hari raya, seperti Idulfitri dan Iduladha, dengan berzikir dan salat, khususnya salat tasbih. 

Imam Syihabuddin Ahmad al Burullusi al Mishri menjelaskan bahwa menghidupkan malam hari raya yang dijelaskan di atas dapat pula dilakukan, sekurang-kurangnya, dengan melaksanakan salat Isya berjamaah dan membulatkan tekad untuk salat Subuh berjamaah esok paginya.

Amalan ini juga baik dilakukan di malam Nisfu Syaban, awal malam bulan Rajab, dan malam Jumat karena pada malam-malam tersebut disebut sebagai salah satu waktu yang mujarab untuk berdoa.

Selain itu, malam Nisfu Syaban juga diyakini sebagai malam pengampunan dosa bagi mereka yang memohon ampunan, hal tersebut merujuk pada hadis Nabi Muhammad SAW berikut.

"Apabila tiba malam Nisfu Syaban, maka malaikat berseru menyampaikan dari Allah: adakah orang yang memohon ampun maka Aku ampuni, adakah orang yang meminta sesuatu maka Aku berikan permintaannya,” (HR al-Baihaqi dalam Syu’ab al-Iman).

Amalan Nisfu Syaban

Karena alasan yang disebutkan di atas, tidak heran banyak muslim yang berbondong-bondong melakukan amalan pada bulan Syakban. Berikut adalah lima amalan yang bisa dilakukan pada malam Nisfu Syaban.

1. Membaca surat Yasin sebanyak tiga kali

Saat malam Nisfu Syaban dianjurkan untuk membaca Yasin sebanyak tiga kali, tujuannya untuk memberikan keberkahan kepada pembacanya. 

Yaskin pertama diniatkan untuk memohon dipanjangkan umurnya, bacaan surat Yasin kedua diniatkan untuk menolak bala, dan bacaan surat Yasin yang ketiga diniatkan untuk diberikan kecukupan selama hidup.

2. Memperbanyak doa

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, pada malam nisfu Syaban rahmat Allah SWT akan turun ke bumi untuk mengampuni dosa-dosa hamba-Nya yang meminta ampun.

Keterangan tersebut merujuk pada hadis diriwayatkan Abu Bakar ash-Shiddiq dari Rasulullah Saw berikut: 

ينزل الله إلى السماء الدنيا ليلة النصف من شعبان فيغفر لكل شيء، إلا لرجل مشرك أو رجل في قلبه شحناء

Artinya, "(Rahmat) Allah swt turun ke bumi pada malam Nisfu Sya'ban. Dia akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian (kemunafikan)," (HR al-Baihaqi).

Oleh karenanya, kita dapat memperbanyak doa kepada Allah SWT pada malam Nisfu Syaban.

3. Memperbanyak baca syahadat

Keterangan amalan Nisfu Syaban untuk memperbanyak baca syahadat merujuk pada pada penjelasan Sayyid Muhammad bin Alawi dalam kitab Ithmi'nânul Qulûb Bidzikri 'Allâmil Ghuyûb berikut:

وينبغي للمسلم أن يغتنم الأوقات المباركة والأزمنة الفاضلة، وخصوصا شهر شعبان وليلة النصف منه، بالاستكثار فيها من الاشتغال بكلمة الشهادة "لا إله إلا الله محمد رسول الله

Artinya, “Seyogyanya seorang muslim mengisi waktu yang penuh berkah dan keutamaan dengan memperbanyak membaca dua kalimat syahadat, La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah, khususnya bulan Syakban dan malam pertengahannya.”

4. Memperbanyak istigfar

Seperti yang dijelaskan pada poin pertama bahwa rahmat Allah akan turun ke bumi untuk mengampuni dosa-dosa hambanya. 

Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi umat Muslim untuk memperbanyak membaca istigfar.

Keterangan ini juga dijelaskan oleh Sayyid Muhammad bin Alawi dalam kitabnya berjudul Ithmi'nânul Qulûb, ia  memaparkan bahwa Istigfar merupakan amalan utama yang harus dibiasakan orang Islam. 

Keutamaan tersebut meningkat terutama pada waktu tertentu, seperti Syakban dan malam pertengahannya.

5. Membaca doa malam Nisfu Syaban

Selain empat amalan di atas, pada bulan Syakban, kamu juga bisa mengamalkan doa malam Nisfu Syaban. 

Sebagaimana namanya, kamu bisa melafalkan ini pada malam tanggal 14 Syakban. Berikut adalah lafal doa malam Nisfu Syaban: 

اللّٰهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَلَا يُمَنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالإِكْرَامِ يَا ذَا الطَوْلِ وَالإِنْعَامِ لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ ظَهْرَ اللَّاجِيْنَ وَجَارَ المُسْتَجِيْرِيْنَ وَمَأْمَنَ الخَائِفِيْنَ اللّٰهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنَا عِنْدَكَ فِيْ أُمِّ الكِتَابِ أَشْقِيَاءَ أَوْ مَحْرُوْمِيْنَ أَوْ مُقَتَّرِيْنَ عَلَيْنَا فِي الرِزْقِ، فَامْحُ اللّٰهُمَّ فِي أُمِّ الكِتَابِ شَقَاوَتَنَا وَحِرْمَانَنَا وَاقْتِتَارَ رِزْقِنَا، وَاكْتُبْنَا عِنْدَكَ سُعَدَاءَ مَرْزُوْقِيْنَ مُوَفَّقِيْنَ لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ فِيْ كِتَابِكَ المُنْزَلِ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّكَ المُرْسَلِ: “يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الكِتَابِ” وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمـَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَــالَمِيْنَ

Allāhumma yā dzal manni wa lā yumannu ‘alaika yā dzal jalāli wal ikrām, yā dzat thauli wal in‘ām, lā ilāha illā anta zhahral lājīna wa jāral mustajīrīna, wa ma’manal khā’ifīn. Allāhumma in kunta katabtanā ‘indaka fī ummil kitābi asyqiyā’a au mahrūmīna au muqattarīna ‘alaynā fir rizqi, famhullāhumma fī ummil kitābi syaqāwatanā, wa hirmānanā waqtitāra rizqinā, waktubnā ‘indaka su‘adā’a marzūqīna muwaffaqīna lil khairāt. Fa innaka qulta wa qaulukal haqq fī kitābikal munzali ‘ala lisāni nabiyyikal mursali “Yamhullāhu mā yasyā’u wa yutsbitu wa ‘indahū ummul kitāb.” Wa shallallāhu ‘alā sayyidinā Muhammadin wa ‘alā ālihī wa shahbihī wa sallama, walhamdulillāḥi rabbil ‘ālamīn.

 

Baca Selengkapnya

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER