5 Cara Efektif Mengatasi Perut Kembung Saat Puasa Ramadan

5 Mar 2025 23:54 WIB

thumbnail-article

Ilustrasi perut kembung setelah makan sahur di bulan Ramadan. (Foto: Freepik)

Penulis: Rizal Amril

Editor: Rizal Amril

Ketika berpuasa di bulan Ramadan, tak sedikit dar kita yang mengalami perut kembung saat menahan lapar dan haus seharian.

Problem ini kerap mengganggu karena orang yang tengah berpuasa tak bisa mengonsumi apapun pada siang hari, sehingga perut kembung tak bisa segera ditangani.

Saat perut kembung, kita akan merasa perut jadi penuh, kencang, dan tak nyaman.

Umumnya, perut kembung terjadi karena adanya gas dalam usus yang terlalu banyak. Kondisi ini juga sebenarnya bisa jadi tanda adanya gangguan pencernaan.

Ketika puasa, kondisi kembung tersebut dapat terjadi karena beberapa alasan, seperti melambatnya metabolisme, kurangnya asupan cairan tubuh, dan penumpukan asam lambung.

Namun, tak perlu khawatir, perut kembung saat puasa sebenarnya bisa dihindari, berikut cara-caranya.

1. Hindari makanan penyebab gas saat sahur dan buka

Salah satu cara paling efektif untuk mengatasi perut kembung saat puasa adalah dengan menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu gas berlebih di dalam perut.

Beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari adalah kacang-kacangan, brokoli, kol, kubis, dan makanan yang mengandung banyak lemak. Makanan berlemak ini dapat memperlambat proses pencernaan, sehingga dapat menyebabkan penumpukan gas dan perut kembung.

Konsumsi makanan berminyak juga sangat berbahaya karena bisa memperparah kondisi perut kembung.

Makanan yang digoreng atau kaya akan lemak tidak hanya sulit dicerna tetapi juga dapat menyerap lebih banyak gas saat dicerna.

Oleh karena itu, saat sahur dan berbuka, lebih baik memilih makanan yang lebih mudah dicerna dan rendah lemak, seperti sayur-sayuran, buah-buahan, dan sumber protein tanpa lemak.

Di samping itu, mengurangi asupan kopi dan soda saat berpuasa dapat juga membantu. Kedua jenis minuman ini dikenal dapat menyebabkan pembentukan gas di dalam perut.

Namun, jika ingin minum kopi, disarankan untuk memilih kopi tanpa gula dan dalam jumlah moderat.

2. Mengelola stres dan emosi

Stres adalah salah satu faktor yang sering kali diabaikan sebagai penyebab perut kembung.

Ketika seseorang merasa stres, biasanya tubuhnya akan bereaksi dengan meningkatkan produksi gas, yang dapat menyebabkan kembung. Oleh karena itu, penting untuk mengelola stres dan emosi dengan baik, terutama saat menjalani puasa.

Teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga dapat sangat membantu dalam mengurangi tingkat stres.

Luangkan waktu setiap hari untuk melakukan aktivitas yang menenangkan pikiran tersebut. Selain itu, aktivitas fisik yang ringan seperti jalan-jalan dapat membantu meredakan stres sekaligus memperbaiki pencernaan.

3. Penuhi asupan cairan tubuh

Hidrasi yang cukup adalah hal yang sangat penting selama bulan puasa. Dehidrasi dapat memperburuk gejala perut kembung, karena tubuh kekurangan cairan yang diperlukan untuk melancarkan proses pencernaan. Oleh karena itu, memenuhi kebutuhan cairan sangat dianjurkan.

Untuk mengatur waktu minum yang baik, seseorang bisa mulai dengan minum dua gelas air saat berbuka, kemudian diikuti dengan empat gelas di malam hari, dan dua gelas air saat sahur.

Selain itu, mengonsumsi makanan yang mengandung cairan tinggi, seperti semangka, timun, dan sup, juga dapat membantu memenuhi kebutuhan hidrasi.

Dengan cara ini, diharapkan tubuh bisa tetap terhidrasi dengan baik, sehingga dapat mengurangi kecenderungan tubuh untuk mengalami kembung.

4. Aktivitas fisik yang ringan

Melakukan aktivitas fisik yang ringan setelah berbuka puasa sangat dianjurkan. Salah satu cara paling mudah adalah dengan berjalan kaki selama 10-15 menit.

Aktivitas ini dapat membantu merangsang sistem pencernaan dan mengeluarkan gas yang terperangkap di dalam perut.

Latihan ringan seperti bersepeda statis atau stretching selama beberapa menit juga bisa menjadi pilihan yang baik untuk membantu perut kembung.

Senam ringan seperti yoga juga efektif dalam meredakan ketegangan di perut dan memperlancar pergerakan usus. Gerakan seperti "child's pose" atau "cat-cow" dalam yoga dapat membantu meredakan ketidaknyamanan saat perut kembung.

5. Menggunakan terapi alami

Terapi alami dapat menjadi solusi efektif untuk mengatasi perut kembung saat puasa. Salah satu caranya adalah dengan melakukan pijat perut.

Dengan melakukan pijatan lembut di sekitar area perut, seseorang dapat membantu melancarkan peredaran darah dan meredakan ketegangan di otot perut.

Pijatan sebaiknya dilakukan dari bagian bawah perut ke arah tulang rusuk, dengan gerakan melingkar dan lembut.

Penggunaan minyak esensial, seperti minyak peppermint atau minyak jahe, juga dikenal dapat meredakan gejala kembung.

Mengoleskan sedikit minyak ini di perut dan memijatnya dapat membantu mengendurkan otot perut serta meredakan rasa tidak nyaman.

Teknik kompres hangat juga mampu memberikan efek menenangkan bagi perut. Menggunakan kompres hangat di area sekitar perut selama 15-20 menit dapat membantu relaksasi otot dan mendorong pengeluaran gas.

Perawatan ini tidak hanya aman tetapi juga efektif dalam meredakan perut kembung secara alami.

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER