Advertisement

5 Tips Sehat Makan Daging Kurban, Cegah Koletesterol Naik

11 June 2025 14:57 WIB

thumbnail-article

Ilustrasi olahan daging kurban. Sumber: Freepik.

Penulis: Nuha Khairunnisa

Editor: Nuha Khairunnisa

Perayaan Iduladha biasanya dimeriahkan dengan aneka hidangan daging kurban yang lezat. Namun, penting bagi setiap individu untuk menjaga kesehatan mereka setelah menikmati olahan daging agar kolesterol tidak meningkat.

Dengan menerapkan langkah-langkah tertentu, seseorang dapat tetap menikmati olahan daging kurban tanpa risiko kesehatan yang mengkhawatirkan.

Berikut tips sehat makan daging kurban agar kolesterol tetap terjaga yang bisa coba diterapkan.

1. Memilih daging yang tepat

Pilih bagian rendah lemak

Saat memilih daging kurban, disarankan untuk memilih potongan yang rendah lemak. Bagian daging seperti sirloin, tenderloin, atau paha belakang merupakan pilihan yang lebih baik. Potongan ini mengandung lebih sedikit lemak jenuh, yang dapat membantu menjaga kadar kolesterol.

Hindari daging berlemak dan jeroan

Menghindari daging berlemak seperti iga atau bagian tubuh yang kaya lemak sangat dianjurkan. Jeroan juga sebaiknya dihindari karena kadar kolesterolnya yang tinggi. Memilih potongan daging yang lebih sehat dapat membantu mencegah kontribusi negatif terhadap kadar kolesterol.

Masak daging dengan cara sehat

Memasak daging dengan cara yang sehat juga sangat penting. Menghindari penggunaan santan atau minyak jenuh saat memasak daging kurban dapat membantu mengurangi asupan lemak jahat. Sebaiknya, gunakan metode memasak seperti merebus, mengukus, atau memanggang.

2. Mengatur porsi dan frekuensi

Batasi porsi daging per sajian

Mengkonsumsi daging dalam porsi yang wajar sangat penting. Sebaiknya, satu sajian tidak melebihi 100-150 gram untuk mencegah kelebihan lemak jenuh. Pengaturan porsi ini juga dapat membantu menjaga keseimbangan nutrisi.

Tentukan frekuensi konsumsi daging

Frekuensi dalam mengonsumsi daging juga mempengaruhi kadar kolesterol. Tentukan berapa kali dalam seminggu daging dapat dinikmati. Mengatur frekuensi dapat membantu menyebarkan konsumsi dan menghindari lonjakan kolesterol yang tajam.

Gabungkan dengan makanan sehat

Menikmati daging kurban dengan menggabungkannya bersama makanan sehat seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian dapat membantu menyeimbangkan pola makan. Makanan sehat ini tidak hanya memberikan nutrisi tambahan tetapi juga serat yang bermanfaat bagi pencernaan.

3. Memperbanyak konsumsi serat

Makanan kaya serat untuk menurunkan kolesterol

Mengonsumsi makanan yang kaya serat larut dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Contohnya adalah oatmeal, kacang-kacangan, dan kacang lentil yang dapat membantu mengikat kolesterol di dalam saluran pencernaan.

Tambahkan sayuran dan buah-buahan

Sayuran dan buah-buahan bukan hanya baik untuk pencernaan tetapi juga dapat membantu mencegah penyerapan kolesterol. Sumber serat dalam buah seperti apel dan pir sangat membantu mengurangi kolesterol LDL.

Manfaatkan biji-bijian utuh

Biji-bijian utuh, seperti beras merah dan roti gandum, juga baik untuk kesehatan jantung. Memasukkan biji-bijian utuh dalam pola makan sehari-hari dapat mendukung kesehatan jantung dan metabolisme.

4. Aktif berolahraga dan bergerak

Lakukan aktivitas fisik secara rutin

Aktivitas fisik yang teratur sangat berpengaruh dalam menjaga kadar kolesterol. Dianjurkan untuk melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari. Ini membantu mempercepat metabolisme dan membakar kalori.

Pilih olahraga sesuai minat

Memilih jenis olahraga yang diminati dapat membuat aktivitas fisik menjadi lebih menyenangkan. Baik itu berjalan kaki, bersepeda, atau berenang, yang penting adalah melakukannya secara rutin.

Biasakan bergerak setiap hari

Menambah aktivitas fisik dalam keseharian, seperti menggunakan tangga ketimbang lift atau berjalan kaki saat beraktivitas, dapat meningkatkan mobilitas dan membantu menjaga kesehatan jantung serta kolesterol.

5. Gaya memasak yang sehat

Memasak tanpa lemak jenuh

Metode memasak yang sehat dapat mempengaruhi kandungan lemak dalam makanan. Memasak daging dengan cara memanggang atau merebus tanpa menambahkan lemak jenuh akan lebih baik untuk kesehatan jantung.

Pilih rempah alami untuk rasa

Menggunakan rempah-rempah alami seperti kunyit dan jahe saat memasak dapat memberikan cita rasa sekaligus manfaat kesehatan. Rempah-rempah ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.

Hindari proses penggorengan

Penggorengan cenderung menambah jumlah lemak jenuh dalam hidangan. Oleh karena itu, sebaiknya hindari proses penggorengan dalam mengolah daging kurban.

5. Menjaga hidrasi dan kesehatan

Minum air putih yang cukup

Konsumsi air yang cukup membantu metabolisme tubuh dan proses pencernaan. Memastikan hidrasi yang baik dapat membantu mencegah sembelit dan mendukung kesehatan secara keseluruhan.

Periksa kadar kolesterol secara berkala

Rutin memeriksa kadar kolesterol adalah langkah penting, terutama bagi individu yang berisiko tinggi. Mengetahui kadar kolesterol dapat membantu mencegah komplikasi yang lebih serius di masa depan.

Hindari makanan olahan dan tinggi lemak jenuh

Mengurangi konsumsi makanan olahan dan makanan dengan lemak jenuh tinggi sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung. Mengganti dengan pilihan makanan segar lebih dianjurkan untuk pemeliharaan kesehatan yang optimal.

Dengan menerapkan pola makand an gaya hidup yang sehat, siapa pun bisa tetap menikmati santapan daging kurban tanpa perlu khawatir mengalami kenaikan kolesterol.

 

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER

Advertisement
Advertisement