6 Fakta Menarik Paus Fransiskus: Hidup Sederhan dan Mencintai Sepak Bola

22 Apr 2025 10:36 WIB

thumbnail-article

Antara .

Penulis: Elok Nuri

Editor: Elok Nuri

Kabar meninggalnya Paus Fransiskus pada 21 April 2025 dalam usia 88 tahun meninggalkan duka mendalam bagi umat Katolik dan pemimpin dunia. Sebelum meninggal dunia, Paus pertama dari Ordo Jesuit ini sempat sakit parah hingga dirawat lebih dari sebulan di rumah sakit.

Berikut fakta-fakta mengenai meninggalnya Paus Fransiskus, Bapa Suci pemimpin uat Katolik dunia.

Nama Asli Paus Fransiskus

Paus Fransiskus memiliki nama asli Jorge Mario Bergoglio, lahir di Buenos Aires, Argentina, pada 17 Desember 1936. Ia adalah anak dari pasangan imigran Italia, Mario Bergoglio dan Regina Sivori.

Ayahnya bekerja sebagai akuntan di sebuah perusahaan kereta api, sementara ibunya merupakan seorang ibu rumah tangga. Keluarga Bergoglio hidup dalam suasana yang penuh kasih sayang, meskipun mereka menghadapi tantangan sebagai imigran di Argentina.

Sejak muda, Bergoglio menunjukkan ketertarikan pada kehidupan spiritual dan pendidikan. Ia menjalani pendidikan yang baik, termasuk studi di sekolah teknik, di mana ia mendapatkan sertifikat sebagai teknisi kimia sebelum akhirnya beranjak ke dalam panggilan religiusnya.

Paus Pertama dari Benua Amerika

Ia menjadi paus pertama yang berasal dari Amerika Selatan dalam sejarah Gereja Katolik. Pemilihan ini juga menandakan pergeseran dalam kepemimpinan Gereja yang sebelumnya didominasi oleh para pejabat dari Eropa.

Budaya Latin memberikan warna tersendiri dalam pendekatannya terhadap ajaran Katolik, mendorong keterbukaan dan pendekatan pastoral yang lebih dekat dengan kehidupan masyarakat.

Jika merujuk dalam sejarahkepausan pada abad ke-8, seorang dari Syria pernah jadi paus. Dia adalah Paus Santo Gregorius III yang memimpin gereja dari tahun 731-741.

Ada juga paus yang berasal dari Betlehem (Santo Evaristus, dari tahun 97-105), Yerusalem (Paus Theodorus I, dari tahun 642-649), dan paus dari Libya (Santo Viktorius I, dari tahun 189-199), serta sejumlah paus lain dari Syria di akhir millenium.

Paus Pertama yang Mengambil Nama Fransiskus

Pemilihan nama "Fransiskus" oleh Bergoglio memiliki makna yang mendalam, sebagai penghormatan kepada Santo Fransiskus dari Assisi, yang dikenal karena kesederhanaan dan kepeduliannya terhadap orang-orang miskin serta lingkungan.

Dengan demikian, Paus Fransiskus bukan hanya mewakili evolusi kepausan, tetapi juga refleksi dari latar belakang budaya Latin yang kuat.

Memiliki Gaya Hidup Sederhana

Meskipun menjabat sebagai pemimpin terbesar umat Katolik di seluruh dunia, Paus Fransiskus dikenal dengan gaya hidupnya yang sederhana. Ia memilih tinggal di Domus Sanctae Marthae, sebuah wisma sederhana di dalam Vatikan, alih-alih memilih apartemen mewah di Istana Apostolik.

Keputusan ini mencerminkan komitmennya untuk hidup tanpa kemewahan dan mendekatkan diri dengan realitas yang dihadapi banyak orang.

Paus bahkan menolak berbagai jenis barang-barang mahal dan berusaha menjauhkan diri dari gaya hidup boros. Ia menggugah kesadaran umat Katolik akan pentingnya kesederhanaan dan berbagi dengan yang membutuhkan.

Hidupnya yang sederhana melambangkan ajarannya bahwa kebaikan hati dan kepedulian terhadap sesama lebih penting daripada kekayaan material.

Komitmen terhadap Isu Sosial

Salah satu tujuan utama yang diusung oleh Paus Fransiskus adalah komitmen terhadap masalah sosial yang mendalam. Paus adalah pendukung kesetaraan gender dan sangat vokal dalam menyuarakan pentingnya Gereja untuk lebih terbuka kepada semua komunitas, tanpa diskriminasi.

Kritik Paus terhadap kapitalisme tanpa kendali menunjukkan kepeduliannya terhadap dampak sosial dan lingkungan dari sistem ekonomi yang merugikan. Ia mendorong umat Katolik untuk berpikir secara kritis tentang konsumerisme dan dampaknya terhadap masyarakat serta lingkungan.

Selain itu, Paus Fransiskus juga memiliki perhatian yang besar terhadap isu-isu lingkungan, menyerukan tindakan tegas dalam menghadapi perubahan iklim yang berdampak pada kehidupan masyarakat yang paling rentan.

Kecintaan pada Olahraga dan Seni

Di luar aktivitasnya sebagai paus, Paus Fransiskus memiliki kecintaan yang besar terhadap olahraga, khususnya sepak bola. Ia adalah penggemar klub Argentina, San Lorenzo, dan tidak jarang terlihat menjalin komunikasi dengan pemain dan tokoh olahraga dunia.

Selain itu, Paus juga mencintai seni, khususnya tari tango yang merupakan bagian dari budaya Argentina. Ia dikenal telah mengungkapkan ketertarikan yang mendalam terhadap jenis tarian ini, mengingat masa kecilnya yang penuh kenangan indah.

Dari segi seni lainnya, Paus Fransiskus pernah merilis album musik yang berisi lagu-lagu progresif, menunjukkan sisi kreatifnya yang jarang muncul dalam sosok seorang pemimpin agama.

 

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER