6 Tips Menghindari Distraksi Saat WFH Agar Tetap Fokus

28 Feb 2025 18:58 WIB

thumbnail-article

Pexels/cottonbro studio

Penulis: Nuha Khairunnisa

Editor: Nuha Khairunnisa

Ketika bekerja dari rumah atau work from home (WFH), menjaga fokus adalah kunci utama agar tetap produktif.

Lingkungan di rumah tentunya sangat berbeda dari suasana kantor. Banyak suara yang berasal dari aktivitas anggota keluarga atau gangguan dari perabotan yang sering kali dapat mengalihkan perhatian dari tugas yang perlu diselesaikan.

Oleh sebab itu, Anda yang bekerja secara WFH perlu menetapkan strategi yang tepat agar dapat tetap fokus meskipun dalam suasana yang lebih santai.

Lalu, apa saja yang bisa dilakukan untuk menghindari distraksi dan tetap fokus saat bekerja dari rumah?

1. Mengatur lingkungan kerja yang nyaman

Ciptakan ruang kerja yang kondusif

Ruang kerja yang baik dapat meningkatkan konsentrasi dan kenyamanan. Memilih sudut yang tenang dan terpisah dari area hiburan di rumah dapat membantu meminimalisasi gangguan. Penting untuk menciptakan suasana yang mendukung fokus, seperti pencahayaan yang baik dan sirkulasi udara yang cukup, sehingga dapat berkontribusi positif terhadap efektivitas kerja.

Pilih perabot ergonomis

Perabot yang tidak nyaman dapat mengalihkan perhatian dari pekerjaan. Menggunakan kursi ergonomis dan meja yang tepat dapat membantu mencegah ketegangan otot dan kelelahan, yang bisa menyebabkan penurunan produktivitas. Dengan memilih perabot yang mendukung postur tubuh yang baik, Anda dapat bekerja lebih lama tanpa merasa lelah.

Jauhkan dari gangguan keluarga dan barang

Mengatur batasan di ruang kerja adalah hal yang sangat penting. Menjelaskan kepada anggota keluarga mengenai jadwal kerja dan pentingnya tidak diganggu selama waktu tertentu, dapat membantu Anda menciptakan suasana yang lebih fokus. Selain itu, menyimpan barang-barang yang tidak perlu di dalam jangkauan kerja dapat membantu mengurangi potensi munculnya distraksi.

2. Membuat daftar tugas harian

Susun to-do list

Membuat daftar tugas harian merupakan langkah penting untuk menjaga fokus dan mengatur pekerjaan. Dengan menuliskan apa yang harus dilakukan, Anda bisa mendapatkan gambaran jelas mengenai prioritas yang harus diselesaikan. Metode ini juga membantu mengurangi kemungkinan lupa pada tugas yang perlu dikerjakan.

Prioritaskan tugas berdasarkan urgensi

Setelah membuat daftar tugas, langkah berikutnya adalah mengurutkan tugas berdasarkan tingkat urgensinya. Dengan memfokuskan perhatian pada tugas-tugas yang lebih mendesak terlebih dahulu, Anda dapat memastikan bahwa pekerjaan yang paling penting diselesaikan tepat waktu.

Gunakan teknik time blocking

Menggunakan teknik time blocking dapat membantu Anda dalam mengalokasikan waktu untuk penyelesaian setiap tugas. Dengan cara ini, setiap pekerjaan ditetapkan dalam slot waktu tertentu, sehingga menjadi lebih mudah untuk mengikuti rencana yang telah dibuat.

3. Mengurangi gangguan digital

Tutup aplikasi dan tab yang tidak perlu

Seringkali, gangguan terbesar berasal dari perangkat digital. Menutup aplikasi dan tab yang tidak diperlukan saat bekerja dapat membantu menjaga fokus. Hal ini mengurangi kemungkinan terjebak dalam aktivitas online yang tidak berkaitan dengan pekerjaan.

Gunakan mode "Do Not Disturb" di ponsel

Mengaktifkan mode "Do Not Disturb" di ponsel selama jam kerja membantu menekan gangguan dari notifikasi aplikasi pesan dan media sosial. Dengan cara ini, Anda dapat lebih fokus pada pekerjaan yang sedang dilakukan tanpa terganggu oleh pesan yang masuk.

Batasi akses media sosial selama bekerja

Media sosial sering menjadi sumber distraksi yang signifikan. Batasi penggunaan media sosial selama jam kerja untuk menjaga fokus pada tugas yang ada. Dengan hanya mengizinkan akses setelah jam kerja, Anda dapat menyelesaikan pekerjaan dengan lebih efisien.

4. Menggunakan teknik Pomodoro

Teknik Pomodoro melibatkan kerja dalam interval waktu tertentu. Misalnya, setelah 25 menit kerja, Anda bisa mberistirahat selama 5 menit. Pendekatan ini tidak hanya membantu menjaga fokus, tetapi juga memberikan kesempatan untuk segar kembali sebelum melanjutkan kerja.

Dengan waktu kerja yang terstruktur, Anda lebih mampu memanfaatkan setiap sesi kerja dengan baik, sehingga mendapatkan hasil yang optimal.

Setiap orang memiliki cara berbeda dalam mengelola waktu fokus dan istirahat. Penting untuk menemukan durasi kerja dan istirahat yang paling sesuai dengan kebutuhan pribadi, sehingga produktivitas Anda tetap terjaga.

5. Membuat batasan waktu yang jelas

Menetapkan jadwal kerja yang jelas membantu menciptakan rutinitas yang lebih produktif. Dengan mengetahui kapan harus bekerja dan kapan harus istirahat, Anda bisa lebih disiplin dalam melaksanakan tugas.

Penting untuk menyampaikan secara jelas kepada keluarga tentang waktu kerja. Dengan cara ini, mereka dapat lebih menghargai waktu kerja dan tidak mengganggu saat Anda sedang fokus bekerja.

Menggunakan alarm sebagai pengingat untuk mulai dan berhenti bekerja dapat membantu menjaga disiplin waktu. Hal ini juga membantu Anda agar tidak terjebak dalam pekerjaan selama berjam-jam tanpa jeda.

6. Menjaga kebugaran fisik dan mental

Kegiatan fisik dapat meningkatkan kesehatan jasmani dan membantu mengembalikan fokus. Luangkan waktu di antara sesi kerja untuk melakukan olahraga ringan atau gerakan peregangan yang bisa me-refresh pikiran.

Penting untuk memberi diri jeda sejenak untuk meregangkan otot dan mengambil napas dalam-dalam. Hal ini membantu menurunkan stres dan meningkatkan produktivitas secara keseluruhan.

Terakhir, kesehatan mental juga berpengaruh besar pada produktivitas. Dengan menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan waktu bersantai, Anda dapat tetap produktif sekaligus menjaga kesehatan mental yang baik.

 

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER