Selama bulan puasa Ramadan, umat Islam akan tidak makan dan minum seharian penuh. Ada beberapa tips agar tak mudah haus dan lapar, sehingga Ramadan dilalui dengan lebih khusyuk.
Meskipun ketika berpuasa Ramadan umat Islam tak boleh makan dan minum sejak matahir terbit hingga tenggelam, namun bukan berarti tak ada cara agar kuat puasa seharian.
Agar tak mudah haus dan lapar, penting untuk menjaga beberapa hal, seperti memastikan tubuh terhidrasi secara cukup dan memilih makanan sahur serta berbuka yang tepat.
Secara ilmiah, terdapat makanan yang bisa membuat kita kenyang lebih lama dan minuman yang paling baik untuk menghidrasi tubuh selama puasa.
Berikut 10 cara agar tak mudah haus dan lapar saat puasa Ramadan.
1. Santap sahur dengan tepat
Sahur merupakan waktu yang penting untuk mempersiapkan tubuh menjalani puasa seharian penuh.
Konsumsi makanan yang bergizi saat sahur dapat membantu seseorang untuk merasa lebih bertenaga dan tidak mudah lapar atau haus sepanjang hari.
Makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, dan serat sangat direkomendasikan karena dapat memperpanjang efek kenyang. Makanan seperti oats, kacang-kacangan, telur, dan sayuran menjadi pilihan yang tepat.
Serat membantu memperlambat pencernaan, menjadikan seseorang terasa kenyang lebih lama, sementara protein juga membantu meningkatkan rasa kenyang.
Selain itu, sebaiknya hindari makanan yang berat dan sulit dicerna seperti gorengan atau makanan yang tinggi lemak.
Makanan jenis ini dapat membuat perut terasa tidak nyaman dan lebih cepat merasakan lapar. Pilihlah makanan yang ringan namun bergizi untuk menjaga stamina sepanjang hari.
2. Penuhi kebutuhan cairan tubuh
Ketika berpuasa, penting untuk mencukupi kebutuhan cairan agar tubuh tetap terhidrasi. Minimal, seseorang disarankan untuk minum sekitar delapan gelas air setiap hari.
Namun, karena puasa, penting untuk membagi konsumsi cairan ini secara merata antara waktu berbuka, sahur, dan malam hari.
Sistem minum yang baik adalah membagi delapan gelas air tersebut menjadi dua (2) gelas saat berbuka, empat (4) gelas setelah berbuka, dan dua (2) gelas sebelum tidur.
Selain itu, ketika berbuka dan sahur, kita juga bisa mengonsumsi makanan yang mengandung banyak air, seperti buah-buahan.
3. Pilih makanan sehat saat berbuka
Ketika berbuka puasa, disarankan untuk memilih makanan ringan yang mudah dicerna. Makanan yang padat dan berat dapat mengganggu proses pencernaan dan menyebabkan ketidaknyamanan.
Sebaiknya mulai dengan makanan ringan seperti kurma atau sebagian kecil buah dan minum air putih.
Berbuka puasa dengan kurma dianjurkan karena kurma kaya akan gula alami dan serat, memberikan energi yang cepat. Sementara air putih dianjurkan karena membantu mengembalikan hidrasi tubuh.
Selain itu, terapkan pula pola makan sahur dan berbuka yang rendah gula. Meskipun puasa konsumsi gula sebaiknya tetap dibatasi agar tak berlebih.
Makanan tinggi gula dapat menyebabkan lonjakan energi yang cepat tetapi diikuti dengan penurunan yang drastis, yang menyebabkan rasa lapar lebih cepat datang.
4. Hindari kafein
Minuman berkafein, seperti kopi dan teh, dapat menyebabkan dehidrasi pada tubuh.
Kafein memiliki sifat diuretik yang dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil, sehingga menghilangkan cairan dari tubuh lebih cepat.
Cobalah untuk mengganti minuman berkafein dengan minuman yang lebih baik, seperti air mineral, teh herbal, atau jus buah segar.
5. Mengatur aktivitas fisik
Mengatur jenis kegiatan selama puasa adalah kunci untuk menghindari rasa haus dan lapar yang berlebihan.
Lakukan aktivitas ringan, seperti berjalan santai atau meditasi, yang tidak akan membebani tubuh dan menguras tenaga.
Olahraga berat saat puasa sebaiknya dihindari karena dapat meningkatkan dehidrasi dan menurunkan energi lebih cepat. Jika diperlukan, aktivitas fisik bisa dijadwalkan setelah berbuka agar tubuh dapat mendapatkan asupan nutrisi dan hidrasi terlebih dahulu.
6. Pentingnya tidur yang cukup
Tidur yang berkualitas akan sangat mempengaruhi kesehatan dan energi seseorang selama puasa.
Mengalami kurang tidur dapat mengganggu metabolisme serta menyebabkan rasa lapar dan haus yang berlebihan.
Tidur yang cukup dapat membantu menjaga keseimbangan hormon di dalam tubuh, termasuk hormon yang mengatur rasa lapar. Dengan tidur yang cukup, seseorang dapat mengatur nafsu makan dan merasa kenyang lebih lama saat berpuasa.
7. Menu makanan yang perlu dihindari
Makanan yang tinggi garam akan membuat tubuh lebih cepat merasa haus. Menghindari makanan asin seperti keripik dan ikan asin saat sahur sangatlah penting untuk mencegah rasa haus yang berlebihan selama puasa.
Selain tinggi garam, karbohidrat juga perlu diperhatikan ketika makan buka dan sahur.
Mengonsumsi karbohidrat sederhana dalam jumlah yang tinggi akan menyebabkan fluktuasi gula darah, yang seringkali berujung pada rasa lapar yang cepat. Sebaiknya fokuslah pada karbohidrat kompleks yang lebih stabil.
8. Perkuat daya tahan tubuh
Mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin dan mineral penting untuk menjaga daya tahan tubuh. Makanan seperti buah-buahan, sayuran, dan sumber protein berkualitas harus menjadi bagian dari asupan harian.
Vitamin D, B12, dan C adalah beberapa vitamin yang penting untuk menjaga stamina dan mendukung sistem kekebalan tubuh selama berpuasa. Pastikan untuk mencukupi kebutuhan vitamin tersebut agar tubuh tetap fit.
9. Jangan lupa kelola stres dan emosi
Mengelola stres dengan baik sangat penting selama puasa. Teknik relaksasi seperti meditasi dapat membantu menenangkan pikiran dan menciptakan rasa tenang, sehingga mengurangi rasa lapar yang tidak perlu.
Menyadari manfaat dari puasa seperti peningkatan spiritual dan kesehatan juga dapat membantu seseorang mengalihkan perhatian dari rasa lapar dan haus.
Menjalankan hobi atau berkumpul dengan orang-orang terdekat dapat membantu mengalihkan pikiran dari rasa lapar dan haus saat berpuasa.
10. Perbanyak kebiasaan positif
Mengadopsi pola makan sehat dan teratur sangat penting untuk mendukung keberhasilan puasa.
Berkonsentrasi pada pilihan makanan yang sehat dan bergizi dapat membantu mengatur nafsu makan.
Menjaga dari makanan yang menggoda tetapi tidak sehat selama puasa akan memastikan seseorang tetap pada jalur yang benar. Fokus pada makanan bergizi dan hindari makanan yang dapat membuat tidak nyaman.
Dengan membangun rutinitas harian yang sehat, seseorang akan merasa lebih baik secara fisik dan mental. Rutinitas ini akan membantu menjaga fokus dan semangat selama bulan puasa.