Hari Bumi Sedunia diperingati setiap tanggal 22 April. Tahun ini, Hari Bumi jatuh pada Selasa, 22 April 2025. Hari Bumi 2025 mengusung tema "Our Power, Our Planet" yang mengandung seruan untuk mempercepat transisi menuju sumber energi terbarukan.
Tema ini sangat relevan dengan misi menyelamatkan Bumi tercinta dari perubahan iklim dan polusi. Mencintai bumi adalah nilai yang harus ditanamkan sejak dini kepada anak-anak. Ketika Anda mengajarkan anak untuk mencintai alam, Anda sedang menanamkan rasa tanggung jawab terhadap lingkungan.
Anak-anak yang memahami pentingnya menghargai alam akan lebih mungkin untuk berperilaku baik terhadap lingkungan. Dengan membiasakan mereka melakukan kegiatan positif, Anda membantu mereka tumbuh menjadi individu yang peduli dan mengerti dampak dari tindakan mereka terhadap bumi.
Untuk memperingati Hari Bumi Sedunia, berikut sejumlah ide kegiatan seru dan edukatif yang bisa Anda lakukan bersama buah hati.
1. Berkebun di rumah
Salah satu cara seru untuk mengajak anak mencintai lingkungan adalah dengan berkebun di rumah. Pilihlah tanaman yang mudah dirawat, seperti bunga, sayuran, atau rempah-rempah. Dengan memilih tanaman yang tepat, Anda akan membuat anak semakin antusias dalam proses menanam dan merawat.
Ajak anak bersama-sama menyiapkan tanah, menanam benih, dan memberikan air secara rutin. Ini dapat mengajarkan anak tentang siklus kehidupan tanaman dan bagaimana mereka tumbuh dari biji hingga menjadi tanaman dewasa.
Selama proses ini, ajak anak untuk mengamati perubahan yang terjadi pada tanaman. Diskusikan tentang fotosintesis dan pentingnya tanaman bagi kehidupan. Dengan cara ini, anak akan lebih memahami pentingnya menjaga lingkungan dan kesehatan ekosistem.
2. Ajak anak mengurangi sampah plastik
Mengajarkan anak untuk mengurangi penggunaan plastik adalah langkah penting dalam melestarikan lingkungan. Ajak anak untuk menggunakan wadah makanan daur ulang dan menjelaskan mengapa hal ini penting untuk mengurangi limbah plastik.
Pilihlah alternatif lain, seperti menggunakan kantong belanja kain atau sapu tangan daripada tisu sekali pakai. Beri tahu anak tentang dampak negatif dari penggunaan plastik terhadap lingkungan, sehingga mereka akan lebih menghargai pilihan ramah lingkungan.
Dapatkan anak terlibat dalam program pemilahan sampah di rumah. Tunjukkan cara memisahkan sampah organik, anorganik, dan bahan daur ulang, serta jelaskan mengapa pemilahan ini diperlukan.
3. Mendaur ulang barang bekas
Buatlah kegiatan di rumah dengan mengumpulkan barang-barang bekas yang dapat didaur ulang. Ajak anak untuk tertarik dan aktif dalam memilah barang-barang tersebut agar dapat digunakan kembali.
Gunakan barang bekas untuk membuat kerajinan tangan yang menarik, seperti pot tanaman dari botol plastik atau bingkai foto dari kardus. Ini tidak hanya mengajarkan anak mengenai daur ulang, tetapi juga merangsang kreativitas mereka.
Jelaskan kepada anak tentang manfaat daur ulang dan bagaimana proses ini membantu mengurangi jumlah sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir. Dengan menanamkan pengetahuan ini, Anda membantu membentuk kesadaran lingkungan yang lebih mendalam pada anak.
4. Gotong royong bersih-bersih lingkungan
Buat rencana bersih-bersih lingkungan di sekitar rumah atau taman. Luangkan waktu dengan anak untuk menentukan area mana yang membutuhkan perhatian lebih dan ajak mereka untuk berpartisipasi.
Jika memungkinkan, ajak teman-teman dan tetangga untuk bergabung dalam aktivitas ini. Kegiatan gotong royong akan terasa lebih menyenangkan dan membangun rasa kebersamaan dalam menjaga lingkungan.
Setelah acara bersih-bersih, diskusikan dengan anak tentang dampak positif dari kegiatan tersebut. Tunjukkan pada mereka betapa bersih dan indahnya lingkungan setelah usaha mereka dan bagaimana tindakan kecil dapat berdampak besar.
5. Permainan edukasi tentang lingkungan
Anda bisa membuat permainan teka-teki terkait flora dan fauna untuk mengajarkan anak tentang jenis-jenis tumbuhan dan hewan. Ini akan mengedukasi mereka mengenai pentingnya menjaga spesies yang terancam punah.
Ciptakan permainan seru berupa pemilahan sampah, di mana anak harus memisahkan sampah berdasarkan kategorinya. Ini menjadi cara menyenangkan untuk belajar tentang daur ulang.
Ajak anak berdiskusi mengenai isu pencemaran dan dampaknya pada lingkungan. Buatlah sesi tanya jawab untuk memperdalam pemahaman mereka mengenai masalah ini.
6. Membuat karya seni bertema lingkungan
Ajak anak untuk membuat poster yang berisi pesan-pesan positif tentang lingkungan. Sebarkan poster ini di sekitar rumah atau pipakan dinding sekolah mereka untuk meningkatkan kesadaran.
Anda bisa menyelenggarakan lomba kerajinan dari bahan daur ulang di sekolah atau di lingkungan rumah. Kegiatan ini dapat menginspirasi anak untuk lebih peduli pada lingkungan dan melihat nilai dari barang bekas.
7. Hemat energi dalam kehidupan sehari-hari
Ajari anak untuk selalu mematikan lampu dan perangkat listrik yang tidak dipakai. Tanamkan kebiasaan ini agar mereka sadar akan efisiensi energi.
Pendidikan tentang penggunaan air yang bijak, seperti tidak membiarkan keran mengalir saat menyikat gigi. Berikan contoh nyata agar anak lebih mudah mengingat.
Terakhir, ajari anak tentang energi terbarukan dan bagaimana penggunaannya dapat membantu mengurangi pemanasan global. Ini akan memberikan perspektif baru bagi mereka tentang teknologi yang ramah lingkungan.